TOBELO, HR— PT. Nusa Halmahera Minerals (PT. NHM), bersama Pemerintah Daerah dengan DPRD Kabupaten Halmahera Utara (Halut) menggelar Audiensi guna membahas Program pertambangan rakyat yang baru di luncurkan, Kamis (02/9/2021).
Audiensi yang di gelar diruang Fredy Tjandua Kantor Bupati Halut itu, merupakan tindak lanjut dari hasil koordinasi Pemkab Halut bersama DPRD dengan Direktorat Jendral Mineral Dan Batu Bara Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral(ESDM) Republik Indonesia yang di laksanakan secara virtual pada Rabu (01/9/2021).
Hadir dalam audensi tersebut Wakil Bupati Halmahera Utara Muchlis Tapi Tapi didampingi Sekretaris Daerah Drs E.J Papilaya MTP, Wakil Ketua DPRD Kab Halut Willem M. Manery SH MH bersama anggota DPRD Halut, Manajer Social Performances (SP) PT NHM, Hansed Pither Lassa bersama rombongan serta unsur terkait.
Dalam audensi tersebut beberapa point penting yang menjadi hasil pembahasan bersama.
Sekretaris Daerah Drs E.J Papilaya MTP usai kegiatan audensi menuturkan bahwa tambang rakyat Gosowong masih dalam proses penjajakan. ” seperti yang di jelaskan dari pihak manajemen PT.NHM bahwa tambang rakyat masih dalam proses penjajakan yang penyampaiannya masih bersifat lisan, Karena ini tambang rakyat maka perlu di konsulatasikan Ficibility study nya dengan Kementrian ESDM “, tuturnya.

Sekda juga menjelaskan terkait hal-hal teknis pertambangan nantinya akan diatur selanjutnya setelah PT.NHM mempersiapkan segala hal terkait pengoperasian tambang rakyat tersebut .
“Selaku Pemerintah daerah kami memiliki harapan agar dengan hadirnya tambang rakyat ini masyarakat halmahera Utara lebih khususnya masyarakat lingkar tambang dapat di sejahterahkan” pungkasnya (man).