RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie Siap Akreditasi

  • Whatsapp
RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie

TERNATE,HR–– Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Chasan Boesoirie  saat ini sedang mengikuti akreditasi yang dilakukan oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit berkaitan dengan manajemen, medic dan keperawatan. Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Chasan Boesoirie sendiri saat ini sudah maksimal menyiapkan adminitrasi maupun kebutuhan lain untuk mengikuti akreditasi tersebut.

Sekretaris Panitia Akreditasi Ferry Adef, S.Kep, Ns.M.Kep menjelaskan, akreaditasi kembali ini dilakukan setelah 3 tahun lalu RSUD Dr. Chasan Boesoirie diakreditasi oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit dengan predikat paripurna.

Dia menyebut, tujuan akreditasi ini adalah untuk menilai kembali kepatuhan terhadap standar rumah sakit yang telah ditetapkan sesuai dengan regulasi sudah diatur, mulai dari undang-undang nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit dan aturan turunannya termasuk Permenkes tentang Pelayanan Rumah Sakit.

“Dimana dalam regulasi tersebut menyebutkan, rumah sakit itu harus dinilai atau dievaluasi standarnya secara berkala, kebutulan di Indonesia itu ditetapkan evaluasinya dilakukan setiap 3 tahun sekali,” jelasnya, pada Rabu (28/12/2022) kemarin.

Menurut dia, jadwal pelaksanaan akreditasi pada tahun 2022 ini dijadwalkan mulai dari 27 sampai 29 Desember 2022, dengan rincian kegiatannya pada 27 Desember dilakukan survey pemeriksaan dokumen secara daring, dan pada 28 dan 29 Desember dilakukan secara luring dimana surveyor langsung turun ke seluruh unit di rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan.

“Dimana dilakukan pemeriksaan apakah seluruh unit itu melakukan sesuai dengan standar yang dilaporkan sebelumnya ke Komisi Akreditasi,” katanya.

Dia mengatakan, saat ini standar yang jadi rujukan itu berasal dari standar Kementrian Kesehatan dan baru diberlakukan pada 2022, jika sebelumnya standar akreditasi yang digunakan itu ditetapkan oleh lembaga survey. Tapi saat ini standar baku yang digunakan itu berasal dari Kementrian Kesehatan dengan nama Starkes 2022.
Pada aktreditasi rumah sakit ini kata dia, ada tiga hal yang dinilai diantaranya manajemen, medic dan keperawatan. Dan mereka yang saat ini melakukan akreditasi di rumah sakit sebanyak tiga orang dokter sebagai surveyor mulai dari surveyor medic, manajemen dan keperawatan termasuk sarana dan prasarana.

“Jika hasil akreditasi 3 tahun lalu Rumah Sakit Dr. Chasan Boesorie nilainya paling tinggi dengan predikat paripurna atau bintang lima, dimana Rumah Sakit Dr. Chasan Boesoirie ini sudah dua kali dapat bintang dimana pada 2018 dengan predikat madya atau bintang tiga dan setelah satu tahun kemudian tepatnya 2019 langsung diajukan ke bintang lima (paripurna) dan berhasil mendapat predikat paripurna, dan itu predikat yang paling tinggi,” ungkapnya.
Dikatannya, pihaknya saat ini tetap menyiapkan secara maksimal menghadapi akreditasi yang sementara jalan, meski pasca covid19 banyak jenis pelayanan maupun sarana yang terpaksa harus disesuaikan.

“Karena kemarin misalnya untuk ketersediaan beberapa ruangan ruangan harus dialih fungsikan kemudian terjadi pergeseran sarana, dan itu sangat mempengaruhi pelaksanaan akreditasi tapi Alhamdulillah itu tidak menghambat proses akreditasi,” tandasnya.

Lanjutnya, dari akreditasi ini nantinya akan dilengkapi jika masih terdapat kekurangan sesuai dengan waktu yang diberikan oleh surveyor, jika sudah sampai batas waktunya baru diumumkan apa predikat yang diraih oleh rumah sakit Dr. Chasan Boesoirie.(nty/adv)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.