TOBELO, HR—– Pemerintah Provinsi Maluku Utara (Malut) menggelar Rapat Koordinasi Komunikasi Informatika, Persandian tingkat Provinsi Maluku Utara tahun 2021 di pusatkan di Kabupaten Halmahera Utara (Halut) selama tiga hari mulai 8-10 Juli.
Rakor tersebut mengangkat tema ‘Sinkronisasi Perencanaan Pembangunan Infrastruktur TIK dan Smart Government’ dihadiri oleh Perwakilan Dinas Kominfo dan Persandian dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa kabupaten/kota se-Provinsi Maluku Utara.dan juga dilakukan secara virtual di Hotel Green Land Tobelo, Kamis (08/07/2021).
Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Khasuba, diwakili Sekda Maluku Utara, Samsuddin Abdul Kadir membuka secara resmi Rapat Koordinasi Kominfo se-Malut
Sambutan Gubernur yang dibacakan Sekda menyampaikan bahwa seiring dengan revolusi 4.0 di bidang Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) yang tidak dapat dibendung karena perkembangannya sangat cepat, ikut memacu upaya kita bersama untuk menyesuaikan dan mengejar ketertinggalan, terlebih lagi melalui Peraturan Menteri Kominfo nomor.8/2019 yakni memberikan ruang dan kesempatan untuk daerah berinovasi dan berkarya dengan leluasa. “Dengan TIK yang tepat akan mampu memaksimalkan pelayanan publik yang berkualitas dan modern, serta mampu menggeser peran pemerintah yang semula regulatif, menjadi responsif terhadap segala partisipasi masyarakat,” Jelasnya
Menurutnya, seiring dengan hal tersebut, peningkatan SDM di bidang Komunikasi, Informasi dan Persandian juga merupakan aspek penting yang harus dipikirkan bersama karena SDM yang unggul menjadi aset utama untuk mewujudkan Smart Government.
” Didalam Smart Government, Pelayanan publik dilakukan secara terpusat, sistem pelayanannya sudah terintegrasi, dampaknya adalah dalam sistem Smart Government dapat menopang dan menjamin kemudahan akses layanan secara efektif,” katanya.
Untuk itu, sambungnya, kehadiran peserta dalam rakoor ini sangat penting sekali, dalam rangka mempererat koordinasi, membangun sinergitas, singkronisasi dan harmonisasi demi mendukung kelancaran pelaksanaan tugas Kementrian Kominfo,” Rakoor ini juga merupakan wadah untuk menyamakan pemahaman dan konitmen kita bersama antara Dinas Kominfo Malut dan kabupaten kota,” ujarnya.
Sementara Pejabat Bupati Halmahera Utara, Saifuddin Djuba mengatakan rakor ini bertujuan untuk meningkatkan sistem pembangunan infrastruktur Teknologi Informasi dan Telekomunikasi (TIK) di Provinsi Maluku Utara guna pengembangan teknologi informasi dengan sebaik-baiknya dalam melayani masyarakat, dimana terjadi komunikasi yang intens lintas perangkat daerah dalam wilayah Maluku Utara, sehingga dapat meningkatkan profesionalisme dan akuntabilitas di bidang TIK.
“Hal tersebut untuk mewujudkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di instansi Pusat atau Daerah sejalan dengan kebutuhan infrastruktur teknologi informasi,” katanya.
Saifuddin berharap agar segala segala kebijakan terkait teknologi informasi dan komunikasi dapat disinkronkan secara bijak, untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat berbasis IT menjaga dalam menjalankan tugas dan amanah yang dititipkan oleh tuhan demi keadilan dalam masyarakat khususnya di wilayah Halut.
Sebelumnya, Sekretaris Dinas Kominfo Maluku Utara, Arif Mahmud yang juga selaku Ketua Panitia melaporkan, maksud dan tujuan kegiatan Rakor ini untuk memaksimalkan program kegiatan Kominfo Persandian, memberikan penguatan tugas pokok dan fungsi urusan pemerintahan bidang Kominfo Persandian serta menyamakan pemahaman dan mensinergikan pelaksanaan program Kominfo dalam rangka mendukung program-program prioritas pemerintah daerah.
“Bahwa salah satu cara untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di Bidang Kominfo adalah dengan koordinasi berjenjang antara Pemprov dengan pemerintah kabupaten/kota se-Maluku Utara,”katanya.
Dia menambahkan menjaga kedaulatan Negara Republik Indonesia yang sesungguhnya demi pembangunan yang visioner dan berkelanjutan, Dinas Kominfo terus dan akan membangun persandian ke berbagai wilayah sampai pedesaan, dengan program yang dilaksanakan seperti desa during, desa pintar, media center dan mobile pusat teknologi informasi dan komunikasi untuk menghidupkan TIK sampai ke wilayah pedesaan. (man)