Target Akreditasi A, As-Salam Fokus Program Prioritas

  • Whatsapp
Dr. Muhammad Aras Prabowo, M.Ak, Bendahara Yayasan As-Salam

Ciawi,HR— Yayasan As-Salam Terpadu Tenjo (YATT) menegaskan komitmennya untuk meraih akreditasi A bagi seluruh unit pendidikan di bawah naungannya, yakni RA, MI, dan MTs As-Salam. Komitmen tersebut diwujudkan melalui penetapan program prioritas yang terukur, berbasis unit pendidikan, dan selaras dengan instrumen akreditasi.

Hal ini disampaikan oleh Dr. Muhammad Aras Prabowo, M.Ak, Bendahara Yayasan As-Salam, dalam sesi penajaman program yang menjadi bagian dari rangkaian Workshop Manajemen Madrasah Berbasis Digital.
“Program prioritas harus berbasis unit pendidikan, yaitu RA, MI, dan MTs As-Salam. Program prioritas juga harus berdasarkan berita acara akreditasi sebelumnya, yaitu berbasis instrumen akreditasi,” tegas Muhammad Aras Prabowo.

Bacaan Lainnya

Menurutnya, pendekatan tersebut penting agar setiap program tidak bersifat umum, melainkan menjawab secara spesifik temuan dan rekomendasi hasil akreditasi sebelumnya. Dengan demikian, setiap unit memiliki peta jalan yang jelas menuju peningkatan mutu dan pemenuhan standar nasional pendidikan.

Selain fokus pada instrumen akreditasi, yayasan juga menaruh perhatian besar pada peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).

“Selain itu, kita juga fokuskan pada peningkatan SDM, bidang pendidikan seperti kurikulum serta sarana dan prasarana mulai RA, MI, dan MTs As-Salam,” ungkap Muhammad Aras Prabowo.

Ia menjelaskan bahwa peningkatan SDM tidak hanya menyangkut kompetensi pedagogik guru, tetapi juga penguatan manajerial dan tata kelola lembaga. Hal ini sejalan dengan rilis sebelumnya mengenai penerapan manajemen madrasah berbasis digital, yang mendorong transparansi, akuntabilitas, dan pengambilan keputusan berbasis data.

Dalam pemaparannya, Muhammad Aras Prabowo juga menekankan pentingnya sistem keuangan dan administrasi yang tertib sebagai bagian dari penilaian akreditasi. Ia menyoroti perlunya Sistem Informasi Akuntansi (SIA) yayasan dan unit yang terintegrasi.

“Sekolah meng-input dan melaporkan, yayasan memproses dan membukukan secara final. Dengan sistem terpusat berbasis akrual dan ISAK 35, laporan menjadi rapi, auditable, dan siap mendukung akreditasi,” jelasnya.

Penguatan komunikasi publik guru melalui pelatihan public speaking, juga dinilai berkontribusi pada peningkatan mutu layanan pendidikan dan citra kelembagaan. Guru yang komunikatif dan percaya diri akan memperkuat proses pembelajaran sekaligus kepercayaan masyarakat.

Dengan strategi terintegrasi—mulai dari digitalisasi manajemen, peningkatan kapasitas SDM, penguatan kurikulum, hingga pembenahan sarana prasarana—Yayasan As-Salam optimistis target akreditasi A bagi RA, MI, dan MTs As-Salam dapat dicapai secara bertahap dan berkelanjutan.(red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *