TERNATE,HR—Rektor Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, Dr. M. Ridha Ajam, M. Hum melakukan penandatanganan nota kesepahaman Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia. Bertempat di Aula Babullah, Kampus II Unkhair, Gambesi Kota Ternate Selatan, Selasa (20/8/2024).
Penandatanganan MoU Unkhair dan Polri, tertuang dalam naskah Nomor 336/UN44/KS.01/2024 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan, Pengkajian Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, dan Pengembangan Kelembagaan.
Rektor Unkhair, Dr. M. Ridha Ajam, M. Hum, dalam sambutannya, mengatakan sejak lama memproses nota kesepahaman antar Unkhair dan Polri, alhamdulillah hari ini luar biasa tim khusus dari Mabes Polri datang langsung di Unkhair.
Rektor, mengaku selama ini Unkhair, dan jajaran Kepolisian Daerah Maluku Utara, terus menjalin hubungan baik, terutama intens melakukan berkordinasi menangani gerakan mahasiswa yang mengarah ke isu kemerdekaan organisasi Papu di lingkungan Unkhair.
“Jelang hari kemerdekaan Papua, maupun masalah lain, Unkhair selalu melakukan komunikasih dengan Intelejen dan Keamanan (Intelkam) Polda Maluku Utara, dan Komando Resort Militer (Korem)”, ujar rektor.
Hubungan itu, kata rektor, selama ini Unkhair selalu menjadi saksi ahli, baik ahli hukum, maupun bahasa. Selain itu, Polda Malut mengutus Unkhair mengikuti di kancah nasional, dan internasional.
Terkait kerja sama, Rektor menjelaskan
sangat dibutuhkan, dan bukan sekedar kerja sama sesama institusi pemerintah, tapi adanya kebijakan Kemendikbudristek, terkait Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) juga mengharuskan.
Kerja sama ini secara implementatif dapat dilakukan, baik di tingkat Polda Malut, Polres, maupun Polsek. Sehingga perlu dilakukan kolaborasi kegiatan yang dituangkan dalam bentuk dokumen implementasi kerjasamanya, agar mendukung Indikator Kinerja Utama (IKU) Unkhair.
As SDM Kapolri, Irjen Pol. Prof. Dr. Dedi Prasetyo , M. Si., MM, melalui SSDM Polri Kombes Pol. Defrian Donimando, S.K.M., M.H, mengatakan MoU ini merupakan perpanjangan dari nota kesepahaman sebelumnya 25 April 2019.
Menurutnya, Mabes Polri sudah melaksanakan perintisan kerja sama, termasuk Unkhair, sebanyak 69 dengan rinciannya terdiri dari, Perguruan Tinggi Negeri sebanyak 46, Perguruan Tinggi Swasta, 16, Kementerian Lembaga/BUMN sebanyak 5, donatur sebanyak satu, dan pihak 1 swasta sejumlah satu.
MoU ini, tambahnya merupakan implementasi dari program nawa cita bidang SDM Presiden Joko Widodo, sehingga negara perlu menyiapkan SDM yang tangguh, berintegritas, peduli, berinovasi, berdaya saing dilandasi nilai agama.
“Selanjutnya ditindaklanjuti Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, melalui program prioritas dan program presisi untuk wujudkan SDM Polri yang unggul.
“Salah satu upaya Polri dalam menghadapi tantangan dan perkembangan era teknologi maka perlu menyiakan SDM guna mendukung kemampuan dan kapabilitas personel Polri”, ucapnya.
Kerja sama Polri dan Unkhair, diharapkan dapat menumbuhkan sinergritas Polri dengan perguruan tinggi negeri, dalam rangka menghadapi tantangan tugas saat ini, maupun mendatang.
Usai penandatanganan MoU, lanjutnya
Polda Maluku Utara dapat menindaklanjutinya dalam bentuk Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Unkhair guna merealisasikan pelaksanaan teknis yang disepakati berasama. (ADV)*
