Wali Kota Buka Musrenbang Tingkat Kecamatan Ternate Tengah

  • Whatsapp

TERNATE,HR—–Wali Kota Ternate M Tauhid Soleman membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Kota Ternate Tengah, Senin (14/2/2022), bertempat di Hotel Muara. Dimana, Kecamatan Ternate Tengah, telah menghasilkan 289 daftar usulan yakni, bidang ekonomi dan sumber daya alam, bidang infrastruktur dan pengembangan wilayah dan bidang pemerintahan dan pembangunan manusia.

Wali Kota mengatakan, musrenbang merupakan wadah yang disediakan pemerintah bagi masyarakat, untuk dapat berpartisipasi secara lebih aktif dalam proses perencanaan pembangunan yang dilaksanakan dari tingkat Kelurahan, yang pelaksanaan Musrenbang Kelurahan telah di mulai dari tanggal 17 sampai dengan tanggal 27 Januari 2022.

Menurut Wali Kota, musrenbang kecamatan Ternate Tengah ini, merupakan forum musyawarah antar para pemangku kepentingan untuk membahas dan menyepakati langkah-langkah penanganan program kegiatan prioritas yang tercantum dalam Daftar Usulan Rencana Pembangunan Kelurahan yang diintegrasikan dengan prioritas pembangunan Kota Ternate di wilayah Kecamatan Ternate Tengah, yang dikoordinasikan oleh Bappelitbangda Kota Ternate dan dilaksanakan oleh Camat.

Dikatakannya, hasil musrenbang kecamatan dijadikan sebagai bahan masukan dalam penyusunan rancangan Renja Perangkat Daerah tahun perencanaan 2023. Bahkan, RPJMD Kota Ternate Tahun 2021-2026, merupakan dokumen perencanaan Pemerintah Kota Ternate, yang merupakan arah, pedoman sekaligus kompas untuk memandu Perangkat Daerah, dalam merumuskan kebijakan lima tahun kedepan. Kebijakan-kebijakan yang telah dirumuskan tersebut, merupakan saripati dari sejumlah aspirasi dan isu-isu aktual, yang Wali Kota dan Wakil Wali Kota dapatkan saat masa kampanye politik beberapa waktu yang lalu. Maka merujuk pada Permendagri Nomor 27 Tahun 2021 Tentang Pedoman Penyusunan APBD Tahun Anggaran 2022, mengarahkan bahwa APBD Tahun 2022 mengacu pada Visi Ternate Mandiri dan Berkeadilan, yang termuat pada RPJMD Kota Ternate Tahun 2021-2026, dengan keberpihakan pada 8 misi pembangunan dan 14 program prioritas.

Lanjutnya, dengan arah kebijakan pada Tahun 2022 ditujukan untuk “Sinergitas Program Dan Kegiatan Pembangunan Dengan Pemerintah Pusat Dan Provinsi Dalam Rangka Pembangunan Infrastruktur Dasar Pada Wilayah Moti, Hiri dan Batang Dua, Revitalisasi dan Penguatan Peran BUMD serta Optimalisasi Sumber-sumber Penerimaan Daerah”, maka keberpihakan APBD Tahun 2022 pada 8 misi pembangunan dan 14 program prioritas, sebesar Rp974.599.576.401,- dengan rincian:
1. Bidang Ekonomi dan Sumber Daya Alam = Rp. 107.626.429.239,-
2. Bidang Infrastruktur & Pengembangan Wilayah = Rp. 290.797.177.049,-
3. Bidang Pemerintahan & Pembangunan Manusia = Rp. 576.175.970.113,-

Dan untuk menilai tentang keberpihakan APBD terhadap pembangunan di
masing-masing wilayah kecamatan, termasuk Kecamatan Ternate Tengah,
yang pada Tahun Anggaran 2022 Pemerintah Kota Ternate berkomitmen
untuk percepatan program pembangunan di wilayah Kecamatan, dengan mengalokasikan anggaran sebesar Rp37.380.590.201,-, yang ditujukan pada pemenuhan berbagai urusan wajib yang berkaitan dengan pelayanan dasar di Kecamatan Ternate Tengah.

Tambah Tauhid, Kecamatan Ternate Tengah, telah menghasilkan 289 daftar usulan, yang terdiri dari, bidang ekonomi dan sumber daya alam sebanyak 52 usulan. Bidang infrastruktur dan pengembangan wilayah 199 usulan. Bidang pemerintahan dan pembangunan manusia sebanyak 38 usulan, yang nantinya akan dirumuskan bersama dalam Musrenbang Kecamatan untuk dimasukkan ke dalam prioritas usulan Kecamatan Ternate Tengah.

Terpisah, Kepala Bappelitbangda Kota Ternate, Rizal Marsaoly menuturkan, ada tiga hal penting yang harus dirumuskan dalam hasil Musrenbang yaitu, akan terdata sejumlah program kegiatan yang akan dilakukan dengan swadaya masyarakat, kemudian terdata sejumlah program dan kegiatan melalui mekanisme pembiayaan oleh dana pembangunan kelurahan (DPK), dan terdata atau tercover sejumlah program musrenbang kelurahan yang dibiayai menggunakan APBD melalui program dan kegiatan disetiap OPD.

“Kita buat sedikit penekanan di musrenbang kali ini, ada fokus yang kita buat pemilaan ini, sehingga program mana yang kita dorong untuk bisa diswadayakan dilingkup kelurahan, mana yang kita mau dorong melalui pembiayaan di DPK dan pembiayaan melalui OPD,” bebernya.

Meski begitu, kata Rizal, harapan Wali Kota, usulan itu harus terverifikasi baik oleh Bappelitbangda, sehingga memastikan lokasinya, urgensinya. Dan ketika masuk dalam hasil kompilasi dengan Renja disetiap OPD, sudah benar – benar mewakili satu usulan yang siap untuk diimplementasikan.

“Bagaimana parameter usulan jadi bahan diskusi tidak keluar dari frame tahapan RPJMD tahun 2023, sehingga ranwal RKPD itu salah satu syarat memandu delegasi untuk tidak keluar dari bingkai tadi. Kita bawa usulan dari di setiap kelurahan yang terakomodir di tahun 2022 per kecamatan. Tadi pembahasan di tengah kita buat rekapan yang terakomodir dalam APBD 2022 yang wilayahnya Kecamatan Ternate Tengah,” cetus Rizal, sembari menambahkan, di tahun 2023 sasaran program prioritas itu pemulihan ekonomi, UMKM dan IKM. Karena sinergitas pembambungan tadi penyediaan infrastruktur yang arahnya ke pemulihan ekonomi.(nty)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.