TERNATE,HR- Judi online yang mulai marak, tidak hanya digemari kalangan pemuda tapi merambat hingga ke pengawai negeri sipil (PNS).
Mirisnya lagi, judi online ini juga mulai digemari oleh oknum pimpinan Organisasi Pengakat Daerah (OPD) di Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate.
Hal ini lantas mendapat sorotan dari Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Ternate, Rahmad S. Gafur.
Rahmad kepada wartawan menyampaikan judi online ini bukan lagi hal baru di kalangan masyarakat. Namun, yang salah itu kenapa oknum pimpinan OPD di lingkup Pemkot Ternate juga harus doyan main sesuatu yang dilarang.
“Saya meminta agar Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman agar melakukan evaluasi terhadap pimpinan OPD yang diduga ikut bermain judi online,”katanya.
Rahmad bilang, praktek perjudian baik itu offline maupun online secara hukum negara maupun agama sumuanya melarang.
“Segala bentuk perjudian, baik dilakukan secara langsung (offilne) atau daring (online) hukumanya haram,” tegasnya.
Sayangnya, kata Rahmad praktek judi online ini malah dilakukan oleh oknum-oknum yang menduduki jabatan tertentu. Padahal mereka itu, diharapkan menjadi penggerak demi kemajuan daerah Khsusu Kota Ternate.
“Maka dari itu langkah tegas Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman untuk mengevaluasi pimpinan OPD maupun ASN yang terbukti melakukan praktek perjudian,”harapnya.
Terakhir, Rahmad bilang jika Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman serius mengusut dugaan praktek perjudian ini, dirinya menyarankan untuk membentuk tim agar melakukan investigasi siapa-siapa saja pimpinan OPD yang diduga terlibat dalam praktek terlarang ini.
“Jika kedepan ada yang terbukti melakukan praktek judi, saya minta Wali Kota Ternate copot dari jabatan jika yang bersangkutan adalah pimpinan OPD,”pungkasnya.(red)