TIDORE, HR – Wali Kota Tidore Kepulauan Capt H. Ali Ibrahim membuka secara resmi Sosialisasi Pelaksanaan Integrasi Layanan Primer (ILP) dan Melaunching Integrasi Layanan Primer di Kota Tidore Kepulauan, yang berlangsung di Aula Sultan Nuku Kantor Wali Kota, Rabu (20/3/2024).
Mengawali sambutannya, orang nomor satu di Kota Tidore Kepulauan ini mengapresiasi terselenggaranya Sosialisasi Integrasi Layanan Primer (ILP) dirangkaikan dengan Launching Integrasi Layanan Primer (ILP) yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kota Tidore Kepulauan.
“Semoga dengan hadirnya ILP membawa perubahan yang lebih baik untuk pelayanan kesehatan primer di Kota Tidore Kepulauan, ini menjadi salah satu kunci mengoptimalkan peran pelayanan kesehatan, ini juga dilakukan untuk mengatasi berbagai tantangan dalam pencapaian indikator kesehatan nasional,” tutur Ali Ibrahim.
Ali Ibrahim menambahkan, Integrasi Layanan Primer bukan hanya sekadar program, tetapi merupakan komitmen bersama untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, mendukung pembangunan dan menciptakan masyarakat yang lebih sehat.
“Semoga dengan adanya sosialisasi ini akan terus memacu semangat para tenaga kesehatan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Kota Tidore Kepulauan sehingga nantinya dapat mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera dari program ini,” ucapnya.
Selain itu, katanya kolaborasi lintas sektor juga menjadi kunci dalam upaya kita menciptakan pelayanan kesehatan yang terintegrasi dan menyeluruh. Kita tidak bisa bekerja sendiri-sendiri, tetapi harus bersama-sama dengan fokus pada keluarga sebagai unit terkecil masyarakat.
Mengakhiri sambutannya, Wali Kota Tidore Kepulauan dua periode ini mengharapkan para peserta mampu mengikuti kegiatan ini dengan baik dan bersungguh-sungguh serta memanfaatkan informasi dan ilmu yang diterima dari para narasumber nanti.
“Kesempatan ini juga menjadi sebuah media untuk kita bersama-sama berkomitmen untuk menjaga pelayanan kesehatan di Kota Tidore Kepulauan. Sehingga Insya Allah dengan ILP kita akan semakin yakin dan optimis untuk memberi yang terbaik demi daerah tercinta ini,” ucap Ali Ibrahim.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tidore Kepulauan, Abd Majid Do M Nur dalam laporannya mengatakan, di Kota Tidore Kepulauan tahun ini ILP akan mulai diterapkan ke tiga puskesmas, yaitu Puskesmas Ome, Puskesmas Soasio dan Puskesmas Galala.
“Untuk ke tujuh Puskesmas lainnya yaitu, Puskesmas Rum, Puskesmas Tomalou, Puskesmas Tosa, Puskesmas Akelamo, Puskesmas Talagamori, Puskesmas Payahe dan Puskesmas Lifofa penerapannya juga akan mulai dilakukan secara bertahap,” jelas Abd Majid.
Abd Majid menambahkan, Sosialisasi Integrasi Layanan Primer (ILP) ini menghadirkan pemateri dari Dinas Kesehatan Provinsi Maluku Utara, Bidang Tata Pemerintahan Setda Kota Tidore Kepulauan, serta Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kota Tidore Kepulauan.
Sementara peserta sosialisasi sebanayk 68 orang yang terdiri dari unsur Kecamatan, Kelurahan, Desa dan OPD terkait.
Acara pembukaan ini diakhiri dengan penandatanganan komitmen oleh Walikota Tidore Kepulauan bersama Kepala Dinas Kota Tidore Kepulauan, Dinas Kesehatan Provinsi Maluku Utara, Bagian Tata Pemerintahan Setda Kota Tidore Kepulauan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kota Tidore serta unsur Kecamatan, Kelurahan, Desa, OPD terkait serta perwakilan Puskesmas.(*)