TALIABU,HR—Sebanyak 13 orang petugas kebersihan jalan di Bobong Ibu Kota Kabupaten Pulau Taliabu, berbondong-bondong mendatangi kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pulau Taliabu.
Kedatangan 13 orang petugas kebersihan jalan ke kantor DLH guna mempertanyakan alasan mengapa mereka dipecat secara massal. Selain dipecat secara sepihak tanpa ada alasan yang jelas, mereka juga mengaku belum menerima upah selama satu bulan, tepatnya upah untuk bulan oktober 2021.
Para petugas kebersihan yang telah bekerja menjaga kebersihan jalan di Ibu Kota kabupaten Taliabu selama delapan tahun itu menduga bahwa alasan dibalik pemecatan yang dialami karena perbedaan pilihan pada momentum pilkada 2020 lalu.
“Mungkin mereka menilai kami beda pilihan politik makannya kami diberhentikan atas perintah dari kediaman putih yakni bupati Pulau Taliabu untuk memerintahkan kepala BKD agar berhentikan kami tukang penyapu jalan ini,”ujar Darman salah seorang petugas kebersihan.
Menanggapi hal tersebut, Kepala dinas lingkungan Hidup, Kabupaten Pulau Taliabu, Hendro, mengatakan bahwa pihak DLH masih tetap menggunakan jasa petugas kebersihan jalan yang berjumlah 13 orang tersebut. Namun, kebijakan yang dikeluarkan oleh pihak BKPSDMA berbeda dan memutuskan ke 13 petugas tersebut harus dipecat dan diganti dengan petugas yang baru.
“Mungkin faktor loyalitas dari para petugas kebersihan yang masih kurang sehingga BKPSDMA memutuskan untuk harus dipecat dan digantikan dengan petugas yang baru,”tuturnya.
Sementara itu, untuk upah bulan oktober 2021 yang belum diterima oleh petugas yang telah dipecat, pihak DLH akan berupaya agar dalam waktu dekat ini segera terlunasi. Selain itu, akan ada petugas baru yang menggantikan 13 orang yang dipecat tersebut, namun, sampai sejauh ini, Hendro mengakui bahwa belum menerima daftar petugas yang baru.
Terpisah, Anggota Fraksi Pembaharuan DPRD Taliabu, Pardin Isa, mengatakan bahwa pemberhentian petugas kebersihan secara massal yang dilakukan haruslah memiliki alasan yang jelas, jangan hanya karena perbedaan pilihan politik yang kemudian dijadikan sebagai alasan untuk melakukan pemutusan hubungan kerja.
Pardin bilang, pihaknya akan mencoba berkoordinasi dengan kepala BKPSDMA, Suryati Kene, untuk mengetahui pasti alasan dibalik pemecatan sejumlah petugas kebersihan jalan ini
“Nanti kami akan berkordinasi dengan Kepala BKD dulu supaya kapastiannya seperti apa,”janji Politisi Partai Nasdem.
Pardin juga berharap agar setiap masyarakat yang berada di Kabupaten Pulau Taliabu haruslah diperlakukan secara adil, sama dan setara tanpa ada tendensi politik “masyarakat Pulau Taliabu harus diperlakukan sama rata, jangan hanya karena ada tendensi politik lalu diperlakukan berbeda” tandasnya
Sampai berita ini naik cetak Kepala BKPSDMA, Surati Kene, belum berhasil dikonfirmasi.(imt)