Abnaul Khairaat Berikan Sembako Untuk Korban Banjir di Bailengit

  • Whatsapp

TOBELO, HR—- Pasca banjir yang terjadi di beberapa desa di kecamatan Kao Barat kabupaten Halmahera Utara (Halut). Alumni Lembaga Pendidikan Al Khairaat atau lebih dikenal dengan Abnaul Khairaat Ternate dan Tobelo turut ambil bagian kepedulian kemanusiaan bagi korban bencana banjir yang terjadi di Desa Bailengit Kecamatan Kao Barat. 

Para Abnaul Khairaat yang dipimpin Rahmawaty Suling Tapi Tapi ini langsung menyalurkan sembako bagi masyarakat yang terdampak banjir di desa tersebut, Minggu (24/01/2021).

Rahmawaty Suling Tapi Tapi menyampaikan bahwa bantuan yang diberikan itu sebagai bentuk kepedulian untuk membantu meringankan beban para korban atas bencana yang terjadi, ” Bantuan kemanusiaan berupa sembako, air mineral oxy, alat tulis, selimut, minyak kayu putih dan pakaian layak pakai. ” jelas Rahmawaty Suling Tapi Tapi, Minggu (24/01/2021)

Rahmawaty yang merupakan isteri dari wakil bupati Halut, Muchlis Tapi Tapi berharap bantuan tersebut yang merupakan wujud kepedulian dan rasa solidaritas terhadap sesama serta empati kepada mereka yang terdampak banjir, dapat terdistribusi dengan baik, serta dapat membantu meringankan beban penderitaan warga terdampak banjir yang terjadi beberapa waktu lalu di 5 desa di Kecamatan Kao Barat, ” Mudah-mudahan bantuan yang kami berikan bisa bermanfaat untuk masyarakat dan bisa sedikit meringankan beban mereka yang terkena musibah banjir, “ujarnya.

Seperti diketahui, Bencana banjir ini di mulai pada hari Jumat ( 14/01/2021) hingga dini hari pukul 07:00 WIT telah terjadi hujan dengan intensitas sedang yang terus mengguyur di wilayah Kecamatan Kao Barat membuat aliran sungai Wailamo yang melintasi 5 desa mengalami air pasang kemudian mengarah ke pemukiman warga setempat.

Lima desa yang terkena banjir berada di kecamatan Kao Barat di antaranya desa Bailengit, desa Parseba, desa Pitago, desa Soamaetek dan desa Tuguis. 

Akibat banjir itu seluruh pemukiman masyarakat di lima Desa setempat terendam banjir dan akses transportasi di sekitarnya terputus akibat akses jalan terendam air.

Hingga pukul 11:00 WIT Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Haut, Basarnas, TNI dan Polri tiba di lokasi kejadian dengan 1 unit mobil Basarnas dan 1 buah sekoci, kemudian membantu evakuasi warga. (mn)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.