Gelar Bimtek, DPMD Morotai Berharap Aparatur Desa Dapat Aplikasikan Kepada Masyarakat

  • Whatsapp

MOROTAI,HR—Pemkab Morotai melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) berkomitmen membangun desa dengan meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur Desa melalui BimbinganTeknis (Bimtek). Hal tersebut bertujuan guna meningkatkan pelayanan dan pengembangan 88 desa di Kabupaten Morotai.

Olehnya itu, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Profil Desa dan Evaluasi Pengembangan Desa melalui Profil Prodeskel dan Epdeskel bagi seluruh aparatur desa terkait di Morotai.

Bimtek yang dibuka Pj Bupati Morotai, Muhammad Umar Ali berlangsung di Lantai II Aula Utama Kantor Bupati Pemkab Morotai, Rabu (8/5/2024).

Bimtek yang diwajibkan oleh dua kementrian terkait, yakni Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Kementerian Desa (Kemendes) dipastikan berlangsung selama dua hari sesuai dengan kepadatan materi yang bakal diterima peserta Bimtek.

“Untuk meningkatkan perkembangan desa di Kabupaten Morotai, terdapat dua aplikasi yang diwajibkan bagi seluruh desa menggunakannya, yaitu aplikasi Prodeskel dan Epdeskel,” terang Kepala DPMD Pemkab Morotai, Ida R Arsyad.

Ida menegaskan, Bimtek yang dilaksanakan dan diikuti oleh ratusan aparatur desa ini merupakan program yang bersifat wajib dari dua kementerian terkait, yakni Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Desa

“Jadi kalau aplikasi Prodeskel itu diperuntukkan membuat Profil Desa sementara aplikasi Epdeskel diperuntukkan buat membahas soal evaluasi perkembangan desa, sehingga ini menjadi sangat penting buat aparatur desa mengikuti Bimtek agar memahaminya,” ujar Ida Arsyad.

Selain itu, kata wanita jebolan IPDN Bandung ini, DPMD telah menekan seluruh desa untuk menginput data desa dalam sistem internal hingga pada tanggal 30 April 2024 kemarin, dan dari hasil evaluasi Morotai sudah mencapai 34 persen, capaian ini tertinggi bila dibandingkan dengan Kabupaten lain di Maluku Utara.

“Soal Profil Desa, sebenarnya awalnya sudah ada, hanya saja perlu dipahami kembali secara teknis karena itemnya cukup banyak sehingga Bimtek ini pesertanya dari Kepala Desa, Sekretaris Desa dan Operator Desa,” pungkas Kadis PMD Pemkab Morotai, Ida R Arsyad.

Diketahui, Bimtek ini diikuti oleh aparatur desa terkait, dari masing masing desa kurang lebih empat orang. Total yang mengikuti Bimtek sebanyak dua ratus orang lebih dan akan berlangsung selama dua hari, yakni tanggal 7-8 Mei 2024. Selain itu, pematerinya juga diisi dari Kemendagri RI.(*).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.