Kasus Kekerasan Siswa di SMA Islam, Keluarga Mengutuk Keras Tindakan Oknum Guru

  • Whatsapp
Kota Ternate
Aksi kekerasan oknum guru Bahasa Inggris terhadap salah satu siswanya berinisial APK terjadi di SMA Islam Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara

TERNATE, HR – Aksi kekerasan oknum guru Bahasa Inggris terhadap salah satu siswanya berinisial APK terjadi di SMA Islam Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara. Dimana, video kekerasan guru tersebut viral di WhatsApp dan Instagram berdurasi 26 – 31 detik itu nampak guru menyambangi siswa yang sedang duduk di kursi dalam ruangan belajar lalu di pukul.

Aksi kekerasan guru ini ditanggapi pihak keluarga, Perwakilan Keluarga Siswa Thamrin Marsaoly kepada Halmaheraraya.id mengatakan, pihaknya mengutuk keras tindakan yang dilakukan oleh guru kepada siswanya.

“Bukan hanya kepada anak kami, tetapi juga ada ke beberapa siswa lainnya. Guru ini memang seperti itu, tadi saya bersama kedua orang tuanya dan keluarga besar sudah bertemu dengan Plh Yayasan dan Plt Kepala Sekolah. Kami ketemu dan datangi sekolah dan mempertanyakan kenapa anak ini dipukul dan viral,” tegasnya, Rabu (7/9).

Lanjut Thamrin, kekerasan ini pihaknya juga belum di bawa ke ranah hukum, tetapi pihaknya hanya datang mempertanyakan kenapa tindakan guru seperti itu.

“Saya sesali sikap guru di sekolah, karena guru itu adalah orang tua di sekolah. Apapun tindakan yang dilakukan di video itu tidak bisa dibenarkan. Mewakili keluarga kami mengutuk keras tindakan guru tersebut,” ujarnya.

Pihak keluarga juga meminta Gubernur Malut segera menindak apa yang dilakukan oleh oknum guru Bahasa Inggris, karena sudah salah.

“Setelah di pukul oknum guru, leher anak ini ada llluka, bahkan pemukulan oleh oknum guru Bahasa Inggris ini bukan hanya ke Andika, namun ada tiga orang siswa juga di pukul. Maka, kami keluarga tidak terima baik, kami mau pihak sekolah datangkan guru. Bahkan jika beritikad baik, guru itu datang ke kami pihak keluarga,” pungkasnya.(nty)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.