Malik Silia Terima Keluhan Soal Sulitnya Warga Moti Kota Merujuk Pasien dari Puskesmas

  • Whatsapp

Ternate, HR—Anggota DPRD, Provinsi Maluku Utara, Abdul Malik Sillia, turun reses di Kelurahan Moti Kota, Kecamatan Pulau Moti, Kota Ternate, Rabu 26 Mei 2021.

Bacaan Lainnya

Sekretaris Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Maluku Utara, itu menyerap sejumlah keluhan mendesak dari ratusan warga yang hadir dalam reses masa sidang kedua 2021 tersebut.

Keluhan itu diantaranya, sulitnya warga Moti Kota merujuk pasien dari puskemas karena terkendala transportasi speedboat, Sarana Prasarana SMA Negeri 9, seperti komputer untuk kebutuhan ujian nasional serta permintaan pembangunan talud penahan ombak kurang lebih 300 meter karena sudah abrasi.

“Ada banyak keluhan. Namun sekitar empat hal itu yang paling utama. Keluhan itu akan saya tindaklanjuti berdasarkan kewenangan,” kata Malik.

Kewenangan yang dimaksud mantan Ketua DPD Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Maluku Utara, itu ialah berdasarkan tupoksi kerja DPRD Provinsi atau DPRD Kota Ternate.

“Jadi kalau itu masuk dalam kewenangan kota akan kami sampaikan ke Fraksi PKB DPRD kota untuk ditindaklanjuti. Jika itu kewenangan kami, maka kawal aspirasi ini. Apalagi ini menyangkut Pendidikan, kesehatan dan keselamatan warga,” kata Malik.

Sementara itu, salah satu pemuda Moti, Alwan mengatakan, ada keluhan dari warga penerima Program Keluarga Harapan, dari Dinas Sosial. Menurutnya, saat ini sudah ada Kartu Indonesia Pintar (KIP) kuliah yang menyaratkan penerimanya adalah Keluarga Penerima Manfaat PKH.

Menurutnya, KIP kuliah ini sudah mulai berjalan. Namun dikeluhkan masyarakat karena belum ada informasi teknis terkait mekanisme dan syarat penerima.

“Kami berharap pak Malik dengan kewenangannya, bisa mengkomunikasikan ini Dinas Sosial, Korwil PKH dan pihak Kampus. Harus cepat duduk bersama karena secara teknis belum dibahas,” tandasnya.(red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.