PULAU MOROTAI,HR—– Rombongan Ketua Wilayah Badan Pertanahan Nasional alias BPN Ternate, Maluku Utara (Malut) telah tiba di Daruba, Pulau Morotai dan disambut Bupati Benny Laos untuk makan siang.
Usai makan siang, BPN langsung menggelar rapat tertutup dengan Pemkab Pulau Morotai yang dipimpin langsung oleh Bupati Benny Laos. Berlangsung di Kediaman Bupati di Desa Yayasan, Kecamatan Morotai Selatan, Pulau Morotai, Rabu (3/2/2021).
Namun awak media tidak diperkenankan untuk meliput rapat tersebut. Sesuai rundown rapat antara BPN dan Pemda Pulau Morotai membahas soal lahan berdirinya Moseum Perang Dunia II dan Museum Trikora yang di komplain pihak Lanud Leo Watimena Morotai.
“Maaf, sesuai arahan ajudan Bupati, Wartawan tidak bisa masuk untuk meliput, karena ini rapat tertutup,” ungkap Feri Silman, anggota Satpol PP Morotai yang bertugas di kediaman Bupati.
Awak media pun coba berkoordinasi dengan Kabak Humas Setda Pulau Morotai, Ailan Goraahe, agar dapat meliput. Namun mendapat jawaban yang sama.
“Saya sudah dari dalam ruang pertemuan, tapi rapat ini tertutup, khusus BPN dan Pemkab Morotai tidak untuk diliput Wartawan,” ujarnya tanpa menjelaskan rapatnya soal apa.
Sementara pihak Lanud Leo Watimena Morotai juga bakal melakukan rapat tertutup dengan Ketua Wilayah BPN Ternate, Maluku Utara, pada Kamis (4/3/2021) siang.
Hal itu disampaikan Kepala Intelijen Lanud Leo Watimena Morotai, Kapten Sus Stephanus Effendi, saat dikonfirmasi wartawan. Ia tegaskan, untuk acara pertemuan Lanud Leo Watimena Morotai dengan BPN besok berlangsung tertutup, hanya Danlanud dan Tim aset saja yang menghadiri.
“Intinya KaKanwil BPN datang ke Morotai karena ada perintah dari Kementerian ATR tentang klaim Pemda Morotai atas tanah Kementerian Pertahanan TNI AU, tanah dibangun museum yang diakui telah disertifikat oleh Pemda Morotai,” ujarnya.
Untuk diketahui kunjungan kerja BPN Ternate ke Pulau Morotai dalam rangka membahas permasalahan tanah antara Pemkab Pulau Morotai dengan Lanud Leo Watimena Morotai. Selain itu, melakukan sertifikasi tanah Moro Madoto di Desa Buho-Buho, Kecamatan Morotai Timur.(red)