TERNATE,HR – Muhammad Ghifari Bopeng (MGB) resmi terpilih menjadi Ketua KONI Kota Ternate periode 2022-2026, melalui Pleno Musyarawah Olahraga Kota (Musorkot), Sabtu (24/12) di Hotel Jati.
Musorkot ini diikuti dua kandidat, yakni M. Ghifari Bopeng dan Lukman Poli. Dimana, Lukman Poli sendiri merupakan Ketua KONI Periode 2018-2022 yang kembali mencalonkan diri sebagai Ketua KONI.
Dalam Musorkot KONI Kota Ternate ini berjumlah 19 voters, terdiri dari 17 voters dari Cabang Olahraga (Cabor) dan duanya masing-masing dari KONI Kota Ternate dan KONI Provinsi Maluku Utara.
Setelah dilakukan pemilihan, M. Ghifari Bopeng memperoleh 16 suara dan Lukman Poli mendapatkan 3 suara. Dengan demikian M. Ghifari Bopeng ditetapkan sebagai Ketua KONI Kota Ternate periode 2022-2026.
Di forum ini juga, mantan Ketua KONI Kota Ternate, Lukman Poli ditetapkan sebagai Ketua Dewan Penasehat KONI Kota Ternate periode 2022-2026.
“Ini adalah kemenangan Pak Lukman Poli dan kemenangan semua insan olahraga di Kota Ternate. Semua kekuatan yang ada harus menyatu untuk kemajuan olahraga di Kota Ternate. Hari ini adalah hari kemenangan insan olahraga Kota Ternate. Mari kita jaga Kota Ternate untuk senantiasa jadi kota yang dilihat oleh kotalain sebagai kota yang berhasil dalam prestasi olahraga,” ujar Ghifari Ghifari Bopeng yang disambut applause para peserta.
Ghifari menyatakan, langkah pertama yang akan dilakukan dalam waktu dekat, yakni berusaha secepatnya menyelesaikan struktur kepengurusan, karena banyak agenda besar yang akan dijalani.
“Kota Ternate semua sudah tersedia, sarana dan prasarana serta memiliki SDM yang lebih baik dari kabupaten kota lain di Maluku Utara. Harusnya Kota Ternate bisa menjadi lumbung atlet Maluku Utara,” ungkap Ghifari Bopeng dalam keterangan persnya, Selasa (13/12).
Ghifari secara blak-blakan mengaku akan mengusung misi perubahan fundamental dalam pengelolaan KONI Kota Ternate. KONI Kota Ternate, lanjutnya, harus menjadi lembaga terpercaya dengan melakukan transparansi, baik itu dalam pengelolaan anggaran maupun dalam pemilihan atlet dan pelatih.
“Dengan transparansi pasti tidak ada lagi dusta di antara kita. Masyarakat dan stake holder olahraga bisa melakukan kontrol yang berdampak terhadap peningkatan trust terhadap KONI Kota Ternate,” kata Ghifari.
Tambahnya, di era modern ini tidak perlu lagi ada yang ditutupi. Masyarakat Kota Ternate bisa melihat kemajuan prestasi atletnya. Begitu juga dengan program pembinaan yang dijalankan dalam upaya mencapai prestasi yang diinginkan.
“Ketua KONI Kota Ternate itu harus punya leadership dan mampu melakukan koordinasi serta memfasilitasi semuanya. Kepemimpinan yang kuat dengan manajemen yang baik pasti akan menciptakan prestasi yang baik,” jelasnya.
Ghifari juga memastikan tetap merangkul semua elemen untuk bersama membangun prestasi olahraga Kota Ternate. Sebab, bagi Ghifari dalam dunia olahraga tidak mengenal oposisi.(nty)