TOBELO,HR—– Seekor anak paus terdampar di pesisir pantai desa Mamuya Kecamatan Galela kabupaten Halmahera Utara (Halut), Senin (29/03/2021).
Kepala Desa Mamuya Kecamatan Galela Kabupaten Halmahera Utara, Budiman Djoma mengatakan ikan paus yang terdampar kali pertama diketahui oleh warga bernama Husni.
“Ikan paus ditemukan sekitar pukul 09.00 WIT, kemungkinan ikan paus itu terdampar dari subuh dan tidak bisa kembali ke laut,” kata Budiman Djoma, Selasa (30/03/2021).
Menurut Kades, peristiwa paus terdampar di pesisir pantai Mamuya sudah yang kedua kali, karena tempat itu, berbentuk teluk untuk jalur masuk ke pesisir pantai sehingga sering juga ikan tuna dan cakalang masuk dan tidak bisa keluar.
“Pernah juga ikan paus sepanjang 13 meter terdampar di pesisir pantai Mamuya tapi sudah mati, karena tidak diketahui oleh warga,” ungkapnya.
Kades bilang, anak paus yang ditemukan itu masih hidup, kemudian atas kesepakatan warga anak paus itu dilepaskan ke laut lepas.
“Waktu pertama di lepas, anak paus itu kembali, tapi akhirnya bisa dikembalikan di lautan lepas, setelah warga menggunakan perahu kemudian mengikat dengan tali dan menariknya hingga ke lautan bebas,” jelasnya.
Kades menambahkan hewan mamalia yang dilindungi itu, banyak mengalami luka ditubuhnya, diduga akibat ditusuk.
“Ada sekitar 10 luka di tubuh paus, kemungkinan ada yang mau menangkapnya,”tandasnya. (mn)