TOBELO, HR–– Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Halmahera Utara kembali menggelar rapat bersama Stakeholder pada pelaksanaan pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bupati dan Wakil Bupati tahun 2024, di Hotel Marahai Park pada Rabu (02/10/2024).
Asisten I Bupati Halmahera Utara Drs. Fredrik N. Sahetapy dalam sambutannya mengatakan dengan berbagai dinamika yang terjadi baik di lapangan dan pemberitaan media sosial, maka pada saat ini dilakukan rapat bersama untuk menyamakan persepsi untuk pelaksanaan rapat dengan berbagai materi tentunya akan memberikan kekuatan dan pengharapan bagi kita masing masing stakeholder dalam mengawal pelaksanaan pemilihan kepala daerah dengan baik.
“Harapan dengan rapat yang digelar mampu diaplikasikan dalam tugas dan kerja. Pemda menaruh harapan besar untuk Bawaslu dan seluruh jajaran, agar pelaksanaan rapat tidak hanya terbatas dan lebih penting ada Bawaslu sering turun ke lapangan dan melakukan monitoring di jajaran bagian bawah sehingga pelaksanaan tahapan dapat terlaksana dengan baik.” Katanya
“Bawaslu diharapkan dapat menjadi wasit yang baik sehingga memunculkan kualitas yang baik untuk demokrasi di Halut,” sambungnya.
Mantan Kepala Kesbangpol Halmahera Utara ini juga mengajak kepada tim kampanye dan parpol untuk saling mengingatkan bahwa Pilkada adalah hal yang biasa dan keamanan dan kenyamanan bersama sangatlah penting. ” Jangan karena lewat Pemilihan ini kita tidak harmonis tetapi bagaimana semua punya komitmen bersama membawa kabupaten Halmahera Utara lebih baik lagi kedepannya,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Halmahera Utara, Ahmad Idris, SE dalam sambutan sekaligus membuka kegiatan tersebut mengatakan tahapan Pilkada terus bergulir dan masuk 8 hari masa kampanye, para tim kampanye masing – masing Paslon telah menyampaikan. program visi-misi dan dinamika telah berlangsung. “Penyelenggaraan Pilkada terlaksana dengan baik bukan hanya di Bawaslu dan KPU melainkan diperlukan keterlibatan semua pihak,” ucapnya.
Dijelaskannya, bahwa ada isu penting yang perlu disikapi yakni soal netralitas ASN dan Pemerintah desa (Pemdes) menjadi catatan penting agar semua pihak dapat taat dengan ketentuan yang berlaku. Kemudian money politik jadi atensi Bawaslu untuk dilakukan pengawasan dan isu SARA maupun ujaran kebencian.
“Kalau kita ikuti di media sosial orang saling menghujat, maka ini harus kita berikan pencerahan terutama peserta pemilu dan masyarakat secara umum di harapkan pilkada 2024 berjalan dengan baik dan berkualitas,” ucapnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Asisten I Bupati Halmahera Utara, Drs. Fredrik N. Sahetapy, Dandim 1508/ Tobelo, Letkol Inf Alex Donal Maritua Lumban Gaol, S.E., M.M, Kepala Kejaksaan Negeri Halmahera Utara, Ahsan Tamrin, SH, MH, Kabag Ops Polres Halmahera Utara, Kompol Johanis Aipipidely, Tim Kampanye 4 pasangan calon, pimpinan OPD, Camat, Perwakilan NHM, pimpinan partai pendukung, Pers dan Ketua Independen Pengawas Pemilu.
Dilanjutkan dengan pemberian materi oleh Dandim 1508/Tobelo, Kabag OPS Polres Halmahera Utara, Ketua KPU dan Ketua Bawaslu, dipandu oleh Iswal Rasaji sebagai moderator (man).