LABUHA, HR— Miris sudah 20 tahun sejak dimekarkan menjadi Kabupaten Halmahera Selatan, Desa Bibinoi Kecamatan Bacan Timur Tengah yang notabene tempat kelahiran Gubernur Maluku Utara KH. Abdul Gani Kasuba dan mantan Bupati Halsel dua periode Muhammad Kasuba tidak punya pasar tradisional untuk melayani kebutuhan warga.
Untuk memenuhi kebutuhan, setiap hari warga desa setempat terpaksa harus melewati tiga desa dengan biaya transportasi tiga kali lipat dari harga kebutuhan sehari-hari.
Kades Bibinoi Munir Kasuba kepada wartawan Jumat (17/02/2024) mengaku, desanya memiliki bangunan pasar namun tak digunakan sehingga
hari ini pihaknya mulai manfaatkan pasar tradisional demi memenuhi kebutuhan serta memudahkan warganya dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Alhamdulillah pasca dilantik kami mulai fokuskan penataan desa, pasar tradisional juga hari ini kami mulai buka, ini bentuk dukungan kami terhadap program Bupati dan Wakil Bupati Usman Sidik dan Bassam Kasuba,”kata Kades Bibinoi, Munir Kasuba.
Meski demikian ia mengaku, masih membutuhkan pemugaran serta penambahan bangunan lapak pedagang, sehingga pihaknya berharap ada perhatian dari pemerintah kabupaten.
“Insya Allah ini awal kami membenahi desa, semoga ada perhatian dari pihak Pemkab,”harapnya. (echa)