KATAM dan AMPERA Haltim Solid Menggempur Tambang Ilegal

  • Whatsapp
Ketua KATAM Malut, Muhlis Ibrahim

TERNATE, HR – Konsorsium Advokasi Tambang (KATAM) Provinsi Maluku Utara, bersama Amanat Penderitaan Rakyat (AMPERA) Kabupaten Halmahera Timur siap menghadang upaya para mafia tambang untuk melakukan kegiatan tambang ilegal (Illegal mining) di wilayah Kabupaten Halmahera Timur.

Ketua KATAM Malut, Muhlis Ibrahim mengatakan, tambang ilegal dimaksud adalah kegiatan penambangan yang tidak melaui prosedur perizinan yang benar.

“Prisnsipnya kita tidak melawan investasi, bahkan kita mendukung investasi yang masuk ke daerah. Namun kegiatan penambangan yang dilakukan secara ilegal tentu merugikan kita, baik dari sisi pendapatan daerah, maupun keberlangsungan lingkungan hidup,” kata Muhlis, Senin (6/3/2023).

Mujibu Mandar Sekjen AMPERA Haltim mengakui, Haltim dalam satu tahun terakhir ini menjadi target bagi para mafia tambang untuk melakukan kegiatan penambangan ilegal. Biasanya dengan modus tambang koridor dan kegiatan seperti ini sudah marak terjadi di wilayah Sulawesi Tenggara, dan beberapa daerah yang memiliki sumber daya mineral.

“Haltim kami haramkan untuk kegiatan tambang ilegal. Dan kami sadar benar, untuk mengawasi daerah kami dari masuknya para mafia penambang legal ini butuh kerja sama semua pihak,” tegas Mujibu.(*)

src="https://halmaheraraya.id/wp-content/uploads/2024/06/FB_IMG_1718552247118.jpg"width="970" />

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.