Sampaikan Mosi Tidak Percaya, Tiga Fraksi Minta Ketua DPRD Morotai Mundur

  • Whatsapp
Ketua Fraksi Nasdem, Fraksi Golkar dan Fraksi PDIP sampaikan mosi tidak percaya serta minta Ketua DPRD Pulau Morotai mundur.

PULAU MOROTAI,HR— Setelah ricuh sesama Wakil Rakyat di ruang sidang DPRD karena Rapat Paripurna LKPJ Kepala Daerah dan Ranperda ditunda kembali, membuat tiga Fraksi di DPRD Pulau Morotai gerah.

Akhirnya ketiga fraksi tersebut menyampaikan Mosi Tidak Percaya secara lisan dan meminta Ketua DPRD Pulau Morotai, Rusminto Pawane, mundur dari jabatannya. Ketiga Fraksi DPRD Morotai tersebut diantaranya, Fraksi PDIP, Fraksi Golongan Karya (Golkar) dan Fraksi Nasional Demokrat (Nasdem).

Penyampaian Mosi Tidak Percaya, lantaran dinilai Ketua DPRD Morotai sepihak dalam mengambil keputusan menskorsing Rapat Paripurna Penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawan (LKPJ) Kepala Daerah dan Ranperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2020 oleh Pemerintah Daerah kepada DPRD Morotai, yang berlangsung di Aula Kantor DPRD, Jumat (09/07/2021) malam.

Disampaikan Ketua Fraksi Golkar, Mahmud Kiat, pihaknya meminta agar Rapat Paripurna penyampaian LKPJ tetap dilanjutkan karena sudah ada keputusan dari ketiga fraksi tersebut, selain itu yang melayangkan Interupsi hanya kurang lebih dua Anggota DPRD dari Fraksi GAN.

“Kami meminta pimpinan buat rapat pimpinan dan lanjutkan Paripurna LKPJ ini, keputusan faksi sudah keluar, pimpinan ko kaya begini, yang interupsi hanya satu dua orang ko paripurnannya di skorsing, kalau begini kami Fraksi Golkar sampaikan Mosi Tidak Percaya terhadap pimpinan DPRD dan mundur kalau tidak mampu emban tanggungjawab sebagai ketua DPRD,”kesalnya.

Menurutnya Paripuna penyampaian LKPJ merupakan perintah Undang-undamg karena batas waktu tinggal beberapa hari lagi, selain itu keputusan Tiga Fraksi yaitu Fraksi PDIP, Fraksi Golkar dan Fraksi Nasdem sudah keluar.

Hal senada juga disampaikan, Hean Rakomole salah satu Anggota DPRD dari Fraksi PDIP yang sangat menyesali sikap ketua DPRD yang tidak dewasa dan tidak punya kemampuan memimpin rapat.

“jika malam ini Rapat Paripurna di Skorsing dan tidak dilanjutkan maka Fraksi PDIP juga menyampaikan Mosi Tidak Percaya kepada Pimpinan DPRD sesuai surat Fraksi PDIP dan silahkan mundur kalau tidak mampu nanti dilanjutkan oleh ketua yang lain,”tandas Hean yang dibenarkan Ketua Fraksi PDIP Ricard Samatara.

Begitupun Deny Garuda yang juga Ketua Fraksi Nasdem, menjelaskan bahwa berdasarkan hasil rapat Fraksi Rapat Nasdem, bahwa fraksi Nasdem sudah menyutujuan untuk dilaksanakan Paripurna LKPJ, kok kenapa ketua DPRD dari Nasdem sendiri yang menskorsing padahal hanya dua orang anggota DPRD yang interupsi.

“Berdasarkan Rapat Fraksi Nasdem, saya rasa Fraksi Partai Nasdem sudah menyetujui, untuk itu dalam poin keputusan fraksi Nasdem, kita telah menyurat kepada pimpinan untuk segera menjadwalkan Paripurna LKPJ, maka hari ini tidak ada menunda-menuda atau skorsing Rapat Paripurna, bila tidak lanjutkan Fraksi Nasdem juga menyampaikan mosi tidak percaya kepada ketua DPRD atas kinerja buruknya,” tegas Deny.

Sementara Ketua DPRD Pulau Morotai, Rusminto Pawane, saat mau dikonfirmasi telah bergegas meninggalkan kantor DPRD dan dihubungi melalui telepon selulernya juga tidak aktif.

Amatan media ini, Rapat Paripurna diskrosing mulai pukul 21.35 WIT. namun hingga pukul 23.00 WIT. jumat (09/07) Rapat Paripurna Penyampaian LKPJ tidak lagi dilanjutkan sehingga para Anggota DPRD mebubarkan diri.(red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.