Disdik Kota Ternate Akan Benahi Guru yang Tidak Seimbang di SD dan SMP

  • Whatsapp

TERNATE,HR—Dinas Pendidikan Kota Ternate, dalam waktu dekat fokus memajukan sektor sendidikan guna mencapai kualitas SDM. Salah satu upaya mencapai tujuan tersebut, dengan melakukan pembenahan tatanan guru-guru yang tidak seimbang di sekolah-sekolah jenjang SD dan SMP.

Plt. Kepala Dinas Pendidikan kota Ternate, Bahtiar Teng mengatakan salah satu yang menjadi Standar Nasional Pendidikan (SNP) berkaitan dengan tenaga pendidik atau guru.

Bacaan Lainnya

“Banyak guru-guru hari ini yang menumpuk pada suatu sekolah, ada sekolah kekurangan guru dan sementara ada pula yang kelebihan guru atau menumpuk,” kata Bahtiar, baru-baru ini.

Ia menjelaskan terkait permasalahan ini pihaknya telah mencoba mengurai dengan melakukan pemetaan guru kemudian dilakukan penataan ulang.
“Jadi, kita mendistribusikan guru yang menumpuk di suatu sekolah ke sekolah yang kekurangan pendidik,” ujarnya.

Selain tenaga guru yang tidak seimbang, saat ini juga masih kekurangan guru di bidang mata pelajaran olahraga(Penjas)
dan seni budaya,termasuk guru agama.
“Ini memang kekurangan guru bukan akibat guru yang menumpuk,tapi farmasinya memang setiap tahun susah,ini tentunya menjadi perhatian kami kedepan,dalam rangka mendukung program 100 hari Walikota dan Wakil Walikota,”sebutnya.

Untuk mengatasi masalah kekurangan guru, pihaknyanjuga dalam waktu dekat bakal bakal rapatkan,kemudian dilakukan pemetaan,guna dicarikan solusi,guna menghitung rasio tenaga guru maupun kelebihan tenaga guru, khusunya diwilayah-wilayah terpencil, dengan menghitung rasio siswa berapa, kemudian yang telah memasuki usia pensiun berapa guna menutupi kekurangan tenaga guru.

“Jadi soal ini tentunya harus dilakukan pemetaan terlebih dahulu,kemudian dukungan infastukturnya, maupun kegiatan-kegiatan yang mengarah pada dukungan program 100 hari kerja.Tapi dilain sisi kita juga kekurangan anggaran,apalagi dengan adanya refocusing anggaran,”tambahnya.

Disinggung soal rekrutmen CPNSD oleh Pemkot ditahun ini yang dipastikan ditiadakan,Bahtiar sendiri mengakui,soal ini tentunya juga akan dipikirkan kedepan oleh pihaknya. Salah satunya dengan rekrutmen melalui jalur P3K,ataupun PTT,guna menjawab kebutuhan tenaga guru di Kota Ternate yang saat ini masih jauh berkurang.

“Soal ini kedepan juga akan kami carikan solusi,bisa saja melalui jalur P3K ataupun PTT,mengingat ini juga kebutuhan mendesak,”pungkasnya.(red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.