Pekan Depan, DPRD Halmahera Utara Panggil Perusahan Yang Tak Beroperasi

  • Whatsapp

TOBELO, HR — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Halmahera Utara, agendakan memanggil seluruh perusahaan yang hingga saat ini belum juga melakukan aktivitas, sebab hal ini dapat merugikan pemerintah daerah setempat.

” Kita sudah agendakan, pekan depan memanggil perusahan-perusahan yang ada di Halmahera Utara tetapi belum juga beroperasi,” kata Ketua DPRD Halmagera Utara, Janlis Gihanua Kitong, Jumat (08/09/2023).

Menurut Janlis, pemanggilan kepada perusahan-perusahan tersebut untuk dimintai keterangan terkait dengan keberadaan perusahan di Halmahera Utara namun belum melaksanakan aktivitas,” Kami ingin tahu, apakah perusahan tersebut izinnya sudah kadaluarsa atau ada permasalahan lain sehingga sampai saat ini belum juga beroperasi,” ujarnya.

Politisi partai Demokrat ini mengungkapkan ada perusahan di Halmahera Utara, seperti PT. Emeralad Ferrochromium Industry (EFI) yang berlokasi di desa Gulo kecamatan Kao Utara dan PT. Capitol Kasagro (CSO) di Kecamatan Galela, yang dikabarkan telah memberhentikan operasinya. ” Nah perusahan-perusahan ini, sudah tidak ada kabar sama sekali, padahal sudah membangun kantor dan melakukan pembebasan lahan masyarakat,” ujarnya.

Selain itu, tambah Janlis, pihaknya juga akan memanggil perusahaan pertambangan galian C yang beroperasi di wilayah Kabupaten Halmahera Utara saat ini tidak mengantongi izin. ” Semuanya kita panggil, agar mengetahui apakah mereka melaksanakan kegiatan pertambangan di Halmahera Utara telah mengantongi izin atau tidak, ” jelasnya.

Janlis menegaskan dalam rapat nanti pihaknya juga melibatkan instansi terkait seperti Kejaksaan dan Kepolisian agar nanti jika terdapat pelanggaran hukum baik itu perdata maupun pidana maka akan direkomendasi ke pihak berwajib, ” Kami akan rekomendasikan ke pihak berwajib jika ditemukan dugaan penyalahgunaan izin atau lainnya,” tegasnya.

Lebih lanjut Janlis mengatakan apa yang dilakukan DPRD itu, untuk kepentingan daerah, sebab menurutnya banyak potensi-potensi daerah yang sudah dikelola namun hasilnya tidak masuk ke daerah, ” Untuk diketahui, kami DPRD juga mendorong untuk peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), banyak sekali potensi daerah yang belum maksimal di kelola oleh instansi terkait,” pungkasnya (man)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.