LABUHA,HR- Bupati Halmahera Selatan Bassam Kasuba menerima duplikat bendera pusaka dari Badan Pembinaan Idiologi Pancasila Republik Indonesia (BPIP-RI). Penyerahan dilakukan kepada seluruh Bupati dan Walikota Se-Indonesia bertempat di Balai Samudra, Kelapa Gading, Jalan Boulevard Jakarta Utara pada Rabu, (07/08/24).
Turut mendampigi Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Halmahera Selatan Ramon Rumonin dan kasubag perencanaan Mansur Adam.
Kepala Badan Pembinaan Idiologi Pancasila Yudian Wahyudi menyampaikan, Penyerahan duplikat bendera pusaka yang kita laksanakan ini merupakan amanat dari peraturan Presiden Republik Indonesia nomor 51 tahun 2022 tentang program pasukan pengibar bendera pusaka pasal 8 ayat 1 sampai 3.
Peraturan Presiden tersebut menyatakan dengan jelas bahwa badan yang menyelenggarakn urusan pemerintahan dibidang pembinaan pancasila dalam hal ini adalah BPIP mendistribusikan bendera pusaka kepada pemerintah pusat, pemerintah daerah dan perwakilan Republik Indonesia luar negeri serta lembaga lainnya.
Duplikat bendera pusaka ini sebagaimana diatur dalam pasal 48 peraturan Badan Pembinaan Idiologi Pancasila nomor 3 tahun 2022 tentang peraturan pelaksaan peraturan presiden nomor 51 tahun 2022 tentang program pasukan penginar bendera pusaka digunakan selama 10 tahun.
Namun jika sebelum jangka waktu 10 tahun bendera pusaka rusak atau tidak layak lagi di kibarkan maka pemerintah pusat pemerintah daerah, perwakilan pemerintah luar negeri serta lembaga lainya dapat mengajukan permohonan pergantian duplikat bendera pusaka secara tertulis kepada BPIP.
“Kami berharap agar dublikat bendera pusaka ini dapat dijaga dengan sebaik-baiknya,”ujarnya.
Lebih lanjut, Yudian mengatakan duplikat bendera pusaka yang nanti dibagikan bukanlah sekedar benda mati, tetapi merupakan bendera pusaka yang didalamnya terdapat makna dan gulatan yang panjang perjuangan pada pahlawan dan pendiri bangsa ini.
Merah artinya berani sedangkan putih berarti suci. Merah juga dapat melambangkan sebagai tulang manusia sedangkan putih adalah jiwanya. Ini merupakan konsep perpasangan yang saling melengkapi dan menyempurnakan penciptaan khususnya penciptaan manusia.
Oleh karna itu jangan sampai kita merendahkan sang merah putih karena merendahkannya sama merendahkan anugrah kemerdekaan yang tuhan berikan
“Mari kita hayati makna dari sangsaka merah putih juga dari bait-bait lagu indonesia raya yang kita nyanyikan tadi. Mari kita amalkan nilai-nilai pancasila yang menjadi dasar negara kita, kita perkuat rasa kebangsaan persaudaraan, gotong royong dan cinta tanah air serta kita tebar inspirasi mendatang untuk selalu menghargai dan meneruskan perjuangan parah pahlawan kita,”pintanya.
Diakhir sambutan, Kepala BPIP-RI Yudian Wayudi memberikan apresiasi kepada seluruh kepala daerah yang telah hadir dalam acara pemyerahan duplikat bendera pusaka.
“Saya memberikan apresiasi kepada bapak dan ibu sekalian pejabat maupun bupati dan walikota yang telah jauh-jauh hadir di tempat ini untuk mengikuti penyerahan duplikat bendera pusaka,”ucapnya.
Terpisa, Bupati Halmahera Selatan Hasan Ali Bassam Kasuba menyatakan Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan siap mengembang amanah yang telah diberikan serta menjaga duplikat bendera merah putih ini dengan baik.
“Kami akan siap menjaga dan mengkibarkan duplikat bendera pusaka ini pada tanggal 17 Agustus tahun 2024 dengan penuh semangat,”tandasnya. (echa)