TERNATE, HR – Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Ternate Rizal Marsaoly melakukan evaluasi di Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Ternate. Dimana, dalam rapat tersebut Rizal menyoroti Dana Alokasi Khusus (DAK) Disdik senilai Rp900 juta.
“Rapat tadi terkait dengan evaluasi program kegiatan di tahun 2024 dan menjadi sorotan DAK, karena ini menjadi catatan di tahun depan sebaiknya melakukan lelang lebih dini dan jangan terlambat lagi. DAK gagal tender kurang lebih Rp900 juta, meskipun nilainya segitu tapi program SKB dan PAUD bisa dilaksanakan, maka paling tidak ada juga kegiatan yang berkontribusi untuk sarana prasarana pendidikan,” ucap Rizal usai rapat dengan Kadisdik, Kabid dan pejabat struktural di Dinas Pendidikan, di Aula Dinas Pendidikan, Kamis (8/8/2024).
Tak hanya itu, Sekda juga merespon keluhan dari UPTD, sebab UPTD sebagai ujung tombak Diknas di level kecamatan, ada beberapa sarana dan prasarana pendukung di tahun depan sudah bisa difasilitasi oleh Dinas Pendidikan.
“Saya mengajak sumber daya pendidikan di Dikdis konsolidasi itu penting, jadi kekuatan kita dalam mendorong program Wali Kota diluar itu di masa akhir jabatan, saya ingin melihat sejauh mana progres yang dicapai baik PAUD, SD dan SMP,” ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Ternate, Muchlis Djumadil mengatakan, kegiatan tersebut bukan hangus, tetapi gagal tender, namun tetap dilaksanakan menggunakan APBD.
“Nilai tidak terlalu besar, karena kalau tidak ambil langkah itu, bisa tidak maksimal dan dikenakan sangsi. Karena apapun itu kita harus selesaikan sekitar Rp800 juta lebih,” ungkapnya.(nty)
src="https://halmaheraraya.id/wp-content/uploads/2024/06/FB_IMG_1718552247118.jpg"width="970" />
