TERNATE,HR – Hutang multiyears tahun ini akan dibayar sebesar Rp21 milyar dan sisanya senilai Rp20 milyar diundur pembayaran hingga tahun 2022 mendatang.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bappelitbangda Kota Ternate, Rizal Marsaoly saat dikonfirmasi menyatakan, dokumen rancangan APBD-P tahun 2021 dijadwalkan pekan depan. Namun, dari estimasi anggaran, pihaknya berusaha normal meski ada sejumlah penyesuaian dan refocusing ditambah hutang multiyears yang di rescedul.
“Langkah-langkah ini yang diambil Pemkot agar belanja di OPD tepat sasaran dengan tetap menjaga anggaran berjalan stabil, bahkan apa yang menjadi visi Wali Kota di tahun 2021 dapat berjalan secara baik,” cetusnya, Selasa (13/9).
Dikatakannya, rescedul sangat penting dilakukan, karena ada kegiatan yang setelah direfocusing, tetapi setelah dilihat harus ditahan dan tidak bisa direfocusing.
“Tidak ada pos lain lagi yang harus kita ambil, makanya solusinya re-scedul kembali hutang berjumlah Rp20 milyar di dorong ke 2022,” bebernya.
Lanjut Rizal, DPRD meminta agar penjdwalan ulang dapat dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Tujuannya ini untuk kita menjaga, sehingga dengan anggaran yang terbatas, OPD bekerja sesuai dengan apa yang tertuang dalam RKPD di 2021, sehingga mana yang prioritas itu yang didahulukan,” ungkapnya.
Tambahnya, dalam APBD telah dianggarkan untuk pembayaran kegiatan multiyears senilai Rp81,9 milyar, dimana hutang Rp40 milyar sudah terbayar, sisa hutang Rp41,9 milyar. Namun dari sisa hutang tersebut Rp20 milyar direscedul ke tahun 2022 dan Rp21 milyar dibayar.(nty)