TERNATE, HR — Yakson Pormes terpilih sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPD GMNI) Maluku Utara periode 2023-2025 dalam Konferensi Kedua dengan tema “GMNI dalam Tantangan Proyek Strategi Nasional.”
Nahkoda baru GMNI Maluku Utara itu menggantikan Nimrod Lasa May setelah terpilih pada acara puncak Konferensi Daerah (Konferda) ke II DPD GMNI Maluku Utara yang berlangsung sejak tanggal 16-18 Oktober 2023 yang dibuka oleh ketua Umum Arjuna Putra Aldino di KFC Kelurahan Santiong Kota Ternate dilanjutkan dengan agenda sidang- sidang di Hotel El Sinta Ternate.
Selain memilih ketua, Konferda itu juga menentukan kepengurusan periode 2023 – 2025, serta merumuskan program kerja dan arah gerakan DPD GMNI Maluku Utara ke depan.
Yakson Pormes terpilih sebagai ketua DPD GMNI Maluku Utara, yang di rekomendasikan oleh 3 cabang GMNI, yaitu DPC GMNI Halmahera Selatan (Halsel), GMNI Sula, GMNI Pulau Morotai,
“Dari ke tiga cabang ini yang sudah di keluarkan rekomendasi Sedangkan GMNI kota Ternate sekertaris cabangnya berpihak ke saya, tapi ketua cabang ke Alfon jadi secara administrasi Ternate masih bersengketa dalam memberikan rekomendasi. Hal yang sama juga dengan GMNI Halmahera Utara, yang ketua DPC-nya ke Alfon sekertarisnya ke saya jadi secara administrasi masih bersengketa, ketika bicara administrasi masih belum ada legalitasnya, ” kata Yakson Pormes, Rabu (18/10/2023).
” Sedangkan GMNI Morotai, GMNI Halsel, GMNI Sula sudah clear rekomendasi ke saya yang di tanda tangani oleh ketua dan Sekertaris,” tambahnya.
Pormes juga mengungkapkan bahwa kepercayaan dan rekomendasi yang sah dari 3 cabang defenitif inilah yang akan ia perjuangkan dalam musyawarah Konferensi Daerah luar biasa yang Kedua DPD GMNI Maluku Utara.
” Saya akan membangun GMNI di Maluku Utara dan yang paling prioritas adalah sekertariat, mungkin kepimpinan kemarin Nimrod Lasa tidak ada sekertariat tapi hari ini saya akan berusaha melengkapi semua kebutuhan organisasi, dan setiap amanah yang tertera dalam Konferda menjadi haluan dalam gerak arah kepengurusan yang harus dipatuhi dan dilaksanakan oleh kader GMNI, khususnya di Maluku Utara, ” tegasnya.
Selain itu, Yakson berharap kepada cabang-cabang yang tidak mendukungnya agar dapat menyesuaikan dan menghargai hasil musyawarah sehingga organisasi ini berjalan lancar dan tidak ada gangguan apapun.
” Konferensi Kedua DPD GMNI Maluku Utara ini menjadi momen penting dalam mempersiapkan langkah organisasi dalam menghadapi tantangan strategi nasional yang semakin kompleks.” ujarnya.
Yakson juga berkomitmen agar kepemimpinannya dapat membawa GMNI Maluku Utara lebih baik dari yang sebelumnya, ” Jadi Solidaritas cabang akan saya tingkatkan sehingga tidak ada kotak-kotak yang muncul, saya upayakan rangkul semuanya.” pungkasnya (man).