TOBELO, HR — Kepala Dinas Perhubungan kabupaten Halmahera Utara, Asri Tapi Tapi membantah anggapan bahwa proyek rehabilitasi causeway Pelabuhan Ferry Gorua kecamatan Tobelo Utara, Halmahera Utara, bermasalah.
Meski begitu, Asri mengatakan jika ada yang mempersoalkan dugaan itu, dia siap memberikan klarifikasi.
” Proyek di pelabuhan Fery sudah selesai dikerjakan tahun 2022 dan tidak ada masalah,” kata Asri Tapi Tapi, Rabu (07/02/2024).
Hal yang sama juga disampaikan pihak rekanan CV Multi Bangun Persada yang merupakan pemegang proyek rehabilitasi causeway Pelabuhan Ferry Gorua.
Melalui Pelaksana Teknis CV Multi Bangun Persada, Vindy Prisilya menyampaikan pekerjaan proyek rehabilitasi causeway tahun 2022 itu sudah selesai dikerjakan sesuai waktu yang diberikan.
“ Terkait tuduhan belum selesai itu tidak benar, karena pekerjaan yang kami kerjakan itu semuanya sudah selesai dilaksanakan,” ujar Vindy Prisilya, Rabu (07/02/2024).
Vindy menyebut, sebagian item dalam proyek itu memang tidak diatur dalam RAB atau dokumen rincian hitungan dari perkiraan harga kebutuhan proyek.
“Yang kami kerjakan palang otomatis itu sudah selesai hanya belum difungsikan, lampu jalan semua sudah terpasang, pagar jalan penumpang juga sudah dipasang, sementara CCTV tidak ada di RAB,” terangnya.
Dengan begitu, kata dia, masalah yang dikeluhkan sejumlah warga tersebut tak dapat dibenarkan. “ Jadi pekerjaannya sudah selesai 100 persen,” pungkasnya (man)
src="https://halmaheraraya.id/wp-content/uploads/2024/06/FB_IMG_1718552247118.jpg"width="970" />
