MOROTAI,HR – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Morotai minta Inspektorat segera membuka hasil penelusuran terkait investasi dana Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) 2 desa ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU). Dua desa tersebut yakni Desa Korago dan Desa Sambiki Baru.
Menurut Sekretaris KNPI Pulau Morota, Fihir Ali, pengalihan dana bumdes ke SPBU itu bisa diduga akan menjadi unsur penyalagunaan anggaran, hal ini dikarenakan SPBU tersebut belum lagi beroperasi sampai detik ini.
“Dugaan penyalugunaan dana BUMDES sudah menjadi rahasia publik, karena beberapa bulan kemarin masalah BUMDES sempat menjadi hebo dan wacana hangat dikalangan publik,”ujarnya kepada halmaheraraya id, Senin (13/05/2024).
Fihir menambahkan, bulan Februari lalu ada beberapa media yang mempublis berita tersebut, hanya saja hingga saat ini perkembangan nya terkesan nihil
“Saya minta kepada Inspektorat atau Kepala Inspektorat Morotai agar memperjelas hasil penelusuran tersebut,”tandasnya.
Kepala Inspektorat, Marwanto saat dikonfirmasi halmaheraraya.id melalui pesan maupun panggilan WhatshApp, tidak direspon hingga berita ini dipublis.
Diketahui, investasi dana Bumdes Desa Korago Rp 400 juta dan Sambiki Baru Rp 170 juta yang diduga diinvestasikan ke SPBU.(ode)
