TERNATE,HR–Lima Kepala OPD Pemprov Malut yang saat ini menjabat sebagai Pjs. Bupati dan Wali Kota juga ikut Uji Kompetensi (Ujikom) dan evaluasi kinerja di Kantor BPSDM Malut, Sofifi, 28 Oktober 2024.
Adapun kelima Pjs. tersebut adalah Pjs. bupati Halsel Kadri La Etje, Pjs. Bupati Kepulauan Sula Wa Zaharia, Pjs. Bupati Haltim Ahmad Purbaya, Pjs. Bupati Halbar Dheni Tjan, dan Wali Kota Ternate, Tahmid Wahab.
Selain mereka, Ujikom dilaksanakan yang selama dua hari ini diikuti 38 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, masing-masing dibagi menjadi dua tahap.
Ujikom dilaksanakan Panitia seleksi yang dipimpin oleh Prof. Husen Alting, dengan anggota Rektor Unkhair Ridha Azam, Nirwan M.T. Ali, Asrul Gailea, dan Mulyadi Wowor.
Ketua Pansel, Prof. Husen Alting, menegaskan bahwa pelaksanaan uji kompetensi tidak ada intervensi dari pihak manapun.
Ia juga menepis isu jika ada muatan politis pada Ujikom kali ini mengingat berlangsungnya momentum Polkada serentak 2024.
“Pj. Gubernur menyerahkan sepenuhnya kepada Pansel. Jadi kalau ada isu-isu (politis) tidak masalah karena momennya pas. Tapi Pansel bekerja dengan indikator-indikator yang sudah kota tetapkan,”ujar Prof. Husen Alting ketika dikonfirmasi.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Maluku Utara, Miftah Baay, menjelaskan bahwa pelaksanaan Uji Kompetensi (Ukom) adalah langkah strategis untuk menilai potensi setiap individu yang menduduki jabatan.
Miftah Baay menegaskan bahwa hasil Ujikom bisa menjadi dasar Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) dalam hal ini Pj. Gubernur untuk melakukan perombakan “kabinetnya”.
“Ujikom bahkan bisa mengisi tempat yang kosong (jabatan yang kosong seperti Dikbud), tetapi semua lagi-lagi hak itu berada di PPK,”ucap Miftah.
