SANANA,HR—Ketua Panitia Festival Tanjung Waka, Sahjuan Fatgehipon menolak memberi keterangan apapun soal anggaran Festival Tanjung Waka yang dianggarkan sebesar Rp 5 milyar, melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2021.
Menurut Sahjuan Fatgehipon, anggaran untuk Fesival Tanjung Waka, dirinya sama sekali tidak mengetahuinya. Sebab kata dia yang lebih mengetahui adalah Sekretaris Panitia.
“Iya benar saya memang ketua panitia tetapi kegiatan ini sektornya di Parawisata, jadi kalau saya di hadapan Kadis Parawisata, di hadapan Ibu Bupati maupun siapa saja, urusan anggaran saya tidak mengetahui, sampai sekrang uang Parawisata itu satu rupiah pun saya tidak tahu. Saya now comment soal anggaran,” ujar Sahjuan Fatgehipon, kepada wartawan, Rabu (16/02/2022).
Selain itu, informasi yang disampaikan dimedia oleh Sekretaris Panitia, Rizal Drakel, bahwa jadwal pelaksanaan Festival Tanjung Waka ditunda sampai pada bulan Maret tahun 2022 mendatang.
Sahjuan membantah hal tersebut, sebab kata dia, sebagai ketua panitia, sejak dirinya dan Bupati Kepulauan Sula, Fifian Adeningsi Mus, berkordinasi dengan Menteri Parawisata terkait jadwal pelaksanaan Festival Tanjung Waka dan waktu pelaksanaannya sudah jelas.
Dia menambahkan, apabila terjadi pergeseran, berarti ada pemberitahuan secara resmi dari Kementrian kepada Pemkab Kepsul, namun sejauh ini belum ada pemberitahuan.
“Yang bertemu dengan Menteri Pariwisata saya dan Bupati beberapa bulan yang lalu, jadi disepakati jadwal Festival Tanjung Waka tanggal 25-28 Februari 2022. Setelah penetapan, Menteri sampaikan bahwa kalau tidak ada kegiatan kenegaraan lain yang wajib beliau ikuti, berati beliau pasti hadir pada kegiatan Festival Tanjung Waka,”tuturnya.
Sebelumnya, Sekretaris Panitia, Rizal Drakel, pernah berkomentar di beberapa media bahwa anggaran Fastival Tanjung Waka sudah terpakai 45 persen dari total anggaran Rp.5 milyar.(bud)
