TERNATE,HR—–Aliansi Peduli Demokrasi Indonesia (APDI) Provinsi Maluku Utara menggelar aksi mendesak aparat kepolisian segera mengusut dan tindak Farid Alhasanah alias FA, atas pernyataan yang viral terkait ujaran kebencian kepada Wali Kota Ternate DR M Tauhid Soleman, Rabu (17/04/2024).
“Kami atas nama pemuda, mahasiswa dan sejumlah elemen demokrasi sangat menyesalkan dengan pernyataan salah satu oknum FA yang tersebar luas dan viral di media sosial beberapa hari kamarin sampai saat ini,”kata Koordinator Aksi APDI Malut, Muhajir M Hi Jidan dalam orasinya.
Menurutnya, pernyataan tersebut sangat mengejutkan publik khususnya masyarakat Kota Ternate.
“Patut disayangkan karena pernyataan FA menyamakan Wali Kota Ternate M Tauhid Soleman dengan binatang,”ujarnya.
Lanjut dia, dalam kajian mereka pernyataan FA secara jelas dan terang terangan telah sengaja melakukan ujaran kebencian dan menghina M Tauhid Soleman sebagai Wali Kota Ternate dan sekaligus mencederai nilai-nilai dan prinsip-prinsip demokrasi yang dijunjung tinggi.
“Aksi unjuk rasa ini sebagai bentuk refleksi untuk menyampaikan sikap tegas menolak segala bentuk ujaran kebencian menjelang pemilihan kepala daerah,”tegasnya.
Dia menambahkan, apabila aparat yang berwenang tidak bersikap atas atas penyataan FA, maka berpotensi mengundang kemarahan masyarakat Kota Ternate secara koletif.
“Jika tidak ditangani secara cepat akan mengundang kemarahan rakyat Kota Ternate,”ancamnya.
Tuntutan Terhadap Aparat Kepolisian
1. Mendesak Ditreskrimsus Polda Maluku Utara segera tetapkan panggil dan periksa oknum FA atas pernyataan yang viral terkait ujaran kebencian kepada Wali Kota Ternate.
2. Mendesak Polda Maluku Utara segera telusuri motif penyataan ujaran kebencian yang dilakukan oleh FA terhadap M Tauhid Soleman.
3. Mendesak Polda Maluku Utara bertindak cepat untuk mengamankan saudara FA untuk dimintai keterangan atas pernyataan.
4. Mendesak Wali Kota Ternate agar tetap fokus pada program dan kebijakannya dalam urusan pelayanan dan penyelenggaraan Pemerintah Kota Ternate.(red)
