TERNATE,HR– Adalah Aryani Abdul Radjak, Bakal Calon Legeslatif (Bacaleg) Anggota DPRD Kota Ternate Daerah Pemilihan (Dapil) 4 Ternate Utara Nomor Urut 3 dari Perindo pada Pemilu 2024, didorong untuk memperjuangkan nasib perempuan di Kota Ternate Provinsi Maluku Utara.
Wanita kelahiran Ternate Tahun 1988 ini tergolong memiliki tempat tersendiri dikalangan perempuan, terbukti dorongan dari berbagai kantong – kantong kaum perempuan terus mengalir. Diantaranya, Fitri Fitria Yusuf (33), salah satu mahasiswi di Malut ini menegaskan pemasalahan kaum hawa di Indonesia masih sangat beragam. Budaya patriarki yang masih kental di Indonesia teristimewa Provinsi Malut, membuat kaum perempuan kerap didiskriminasi, hingga merenggut nyawa, belum lagi UU Pekerja Rumah Tangga (PRT) yang belasan tahun mandek, serta RUU Penghapusan Kekerasan Seksual yang tidak kunjung disahkan, menjadi contoh betapa sulitnya membuat undang-undang yang dapat melindungi kaum perempuan.
“Melihat fenomena ini, menjelang Pilpres dan Pileg nanti para Caleg perempuan diharapkan dapat berjuang dan berani menyuarakan hal-hal yang terkait isu perempuan, agar keseteraan gender serta hak dan perlindungan kaum perempuan dapat dijamin oleh negara, kami melihat Bacaleg Nomor 3 Aryani Abdul Radjak memiliki keberanian kearah yang dimaksud,”tuturnya kepada wartawan, Sabtu (20/05/2023).
Terpisah Wakil Ketua Partai Perindo Provinsi Malut Rusihan Djafar mengatakan, perempuan di Provinsi Malut telah mendapatkan kesempatan menjadi Bupati, hingga legislatif. Sebab itu, pihaknya membuka ruang seluas – luasnya bagi kaum perempuan untuk berkecimpung dalam dunia politik.
“Perempuan bisa menjadi Bupati, Caleg, bahkan Presiden dan perempuan diberikan hak yang sama di pendidikan, perempuan harus ambil bagian dalam kekuasan. Caleg kami cpotensial harapannya kaum perempuan bangkit dari perpolitikan,”tutupnya.
Sementara Aryani Abdul Radjak saat dikonfirmasi mengaku, meski pendatang baru di Pileg 2024, sebuah kehormatan dan kebanggaan dirinya memiliki tempat tersendiri dihati masyarakat, khususnya kaum perempuan. Hal tersebut dijadikan amunisi menuju Pileg 2024 mendatangkan.
“Mohon dukungan agar kami bisa menjadi penyambung aspirasi semua kalangan di masa mendatang,”harapnya menutup wawancara. (echa)
