TERNATE, HR – Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Ternate Jusuf Sunya membuka kegiatan road show percepatan penurunan stunting dan penghapusan kemiskinan ekstrem di Kota Ternate. Dimana, kegiatan tersebut menindaklanjuti hasil rapat terbatas yang dipimpin Presiden tentang percepatan penanganan gangguan tumbuh kembang anak (Stunting) melalui Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) tanggal 2 Januari 2023.
Rapat daring tersebut dipimpin Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, serta diikuti oleh Sekda Kota Ternate dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dilingkup Kota Ternate.
Sekda Kota Ternate Jusuf Sunya mengatakan, prevelensi stunting kota Ternate terendah di Maluku Utara, dimana tahun 2021 mencapai 24,7 persen, di tahun 2022 dari target 18,82 persen turun menjadi 17,7 persen. Kemudian kemiskinan tahun 2011 sebesar 1,15 persen atau 2.730 jiwa, tahun 2022 turun 0,64 persen atau 1.540 jiwa.
Kata Jusuf, lokus stunting tahun 2023 menjadi 10 kelurahan, sedangkan di tahun 2022 turun menjadi 19 kelurahan.
Oleh karena itu, ada beberapa kebijakan penanganan stunting yang disampaikan dalam rapat tersebut yaitu ;
1. Menyiapkan kebijakan berkaitan demgan penurunan stunting dan kemskinan ekstrem.
2. Menetapkan target penurunan stunting dan kemiskinan ekstrem dalam pencapaian tarhet nasional.
3. Menetapkan program dan kegiatan terkait stunting dan kemiskinan ekstrem dapam dokumen perencanaan dan penggaran perangkat daerah.
4. Meningkatkan alokasi anggaran.
5. Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan serta.
6. Melibatkan peran multi sektor termasuk kolaborasi semua pihak.(nty)
