TERNATE, HR – Pemerintah Kota Ternate telah mencairkan dana hibah Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 sesuai dengan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) yang diteken beberapa waktu lalu.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Ternate, Abdullah Hi. M Saleh saat dikonfirmasi, Rabu (24/4/2024) mengatakan, pencairan dana hibah Pilkada 2024 untuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Ternate sebesar Rp1 miliar, Polri senilai Rp2 miliar dan TNI sebesar Rp700 juta.
“Pencairan tersebut di bulan Ramadan kemarin, dimana anggaran yang dicairkan untuk KPU sebesar Rp1 miliar, Polri sebesar Rp2 miliar, dan TNI Rp700 juta, sesuai dengan Surat Perintah Membayar (SPM) yang sudah masuk,” jelas Kaban.
Abdullah juga mengakui, ia baru dihubungi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait dengan dana hibah Pilkada, karena berdasarkan surat edaran Kemendagri pencairan dana hibah di tahap pertama itu 40 persen.
“Baru saja saya dihubungi Kemendagri minta untuk dikirimkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) terkait dengan hibah Pilkada. Saya sudah sampaikan ke Kabid Akuntasi segera foto SP2D dan sampaikan ke Kemendagri. Pasalnya, Sesuai dengan surat edaran Kemendagri, pencairan dana hibah Pilkada di tahap pertama 40 persen, hanya saja kita pencairannya berdasarkan SPM yang masuk, jadi SPM yang masuk baru kita bayarkan,” akunya.
Kata Abdullah, sejauh ini Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) belum memasukan SPM.
“Saya mau komunikasikan dengan Kesbangpol terkait dengan Bawaslu dan KPU yang sisanya itu kapan disampaikan SPM-nya. Dan kita siap untuk merealisasikannya,” cetusnya.
Abdullah mengakui, sisa dana hibah Pilkada ini masih banyak, namun untuk pencairannya tergantung SPM yang masuk.(nty)
