TOBELO, HR — Bupati Halmahera Utara, Frans Manery membuka Forum Lintas Perangkat Daerah, Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2025 kabupaten Halmahera Utara bertempat di Hotel Grand Land Tobelo, Selasa (16/04/2024).
Kegiatan ini dihadiri pula, Sekertaris Daerah kabupaten Halmahera Utara, Erasmus J Papilaya, Plt Kepala BAPPEDA Halmahera Utara Meyer Manery, Asisten Setkab, staf ahli bupati, Pimpinan OPD Serta Camat Se kabupaten Halmahera Utara.
Forum ini bertujuan untuk memperoleh masukan dalam rangka penajaman target kinerja sasaran, program dan kegiatan, lokasi dan kelompok sasaran dalam rancangan renja perangkat daerah.
Bupati Frans Manery dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelaksanaan Forum Perangkat Daerah merupakan amanat Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Undang-undang Nomor2 3 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, yang mengamanatkan Pemerintah daerah wajib menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) sebagai rencana pembangunan Tahunan yang merupakan penjabaran Rencana Pembangunan Jangkah Menengah daerah (RPJMD).
” Forum yang dilaksanakan hari ini adalah untuk membahas Rencana Kerja (Renja) Perangkat Daerah yang diselaraskan dengan prioritas program/kegiatan/Sub Kegiatan. Hal ini sangat penting agar sinkronisasi antar pihak dalam upaya peningkatan kualitas perencanaan yang lebih baik berdasarkan fungsi pelayanan yang dilaksanakan di setiap Perangkat Daerah.” ujarnya.
Bupati juga menjelaskan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) disusun melalui pendekatan politik, teknokratik, partisipatif, bottom up dan top down. Dengan demikian maka penyusunan RKPD 2025 merujuk pada dokumen–dokumen perencanaan, RKP Tahun 2025, RPJPD Kabupaten Halmahera Utara dan RPJMD Kabupaten Halmahera Utara Tahun 2021-2026 terutama dilihat dari keterkaitan prioritas pembangunan, kebijakan dan arah pembangunan yang akan dilaksanakan Tahun 2025.
Lebih lanjut bupati menyebutkan dengan memperhatikan visi Kabupaten Halmahera Utara yaitu “Terwujudnya Kesejahteraan Masyarakat Halmahera Utara Melalui Pembangunan keberlanjutan dengan Inovasi dan investasi dalam kebersamaan yang berkeadilan”. Maka Tema pembangunan Kabupaten Halmahera Utara Tahun 2025 adalah “Memperkuat Transformasi Struktural Untuk Kemandirian Ekonomi Yang Berkelanjutan”.
“Untuk itu kita harus berkomitmen bahwa semua rumusan RENJA Perangkat Daerah, harus sesuai dengan tema tersebut dan nantinya dipertajam pada kegiatan forum ini serta MUSRENBANG Kabupaten.” katanya.
Bupati pun berharap penyelarasan terhadap Rencana Program tetap melihat skala prioritas dan perkiraan kemampuan keuangan daerah serta hasil evaluasi pelaksanaan RKPD tahun sebelumnya, serta menerapkan konsep inovasi untuk pelayanan yang lebih baik.
Melalui forum ini, Bupati mengingatkan kembali beberapa hal kepada seluruh OPD antara lain : Perlu mengoptimalkan pencapaian indikator kinerja daerah melalui peningkatan capaian indikator kinerja Perangkat Daerah untuk mendukung visi dan misi Kepala Daerah;
Kemudian mengingat terbatasnya Anggaran Belanja Pembangunan Daerah (APBD) Kabupaten Halmahera Utara maka pimpinan OPD agar dapat lebih mengoptimalkan sebagian kegiatan yang anggarannya bersumber dari APBD Provinsi maupun APBN;
Selanjutnya Pimpinan OPD perlu memantau proses Perencanaan yang telah diinput melalui SIPD yang tahapannya sudah dimulai.
Pimpinan OPD perlu memastikan proses penyusunan dokumen Renja Perangkat Daerah sehingga menghasilkan dokumen yang paripurna sampai ditetapkan melalui Perkada (man).
