TERNATE,HR—Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ternate, memastikan proyek pembangunan dermaga Hiri yang berada di areal pantai Kelurahan Sulamadaha Kecamatan Ternate Barat (Tebar), tak bisa dituntaskan tahun ini. Hal tersebut diutarakan Ketua Komisi III DPRD Kota Ternate, Anas U Malik usai rapat dengar pendapat dengan Bapelitbangda, Dinas PUPR dan Dishub
“Jadi dari sisi rancangan awal untuk pembangunan pemecah ombak dermaga yang dibahas dalam rapat tadi, ini dirancang dengan anggaran Rp 8 miliar dari Dishub. Tetapi yang di akomodir oleh Pemkot Ternate pada tahun ini hanya Rp 1,4 miliar dari penggambungan anggaran dua dinas, sehingga apakah pembangunan pemecah ombak ini bisa selesai tahun ini atau tidak, tetapi pastinya tidak akan tuntas 100 persen,” ucap Anas U Malik, kepada wartawan, Senin (31/5/2021)
Menurut politisi Golkar ini, pembangunan tersebut bakal dilakukan kajian teknis kembali. Karian kajian dari pihak Dishub memakai batu kosong dan itu tak di jamin, soal kualitas, karena medannya ombak yang cukup kuat
“Dari itulah, ada kajian baru dari PUPR memakai Tetrapod. Sehingga kita akan lakukan rapat kembali dengan TPAD, Banggar dan gabungan komisi untuk meminta persentase PUPR yang memakai Tetrapod dengan anggaran berapa, kemudian disetujui anggaran yang ada saat ini Rp 1,4 yang di dalamnya juga ada termasuk dokumen UPL UKL,” ujarnya.
Lanjutnya, permasalahan lainnya juga minimnya koordinasi antara OPD, dan sampai saat ini juga Pemkot Ternate, sudah menyurat ke pihaknya untuk penggabungan dua mata anggara dari pihak Dishub dan pihak PUPR
“Secepatnya kami meminta pekerjaan pemecah ombak segera dilakukan,” pungkasnya.(red)
