TOBELO, HR —Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tobelo menjadi tuan rumah pada acara pertemuan Paguyuban Ibu-ibu Pemasyarakatan (PIPAS) Maluku Utara pada, Sabtu (28/06/2025).
Acara tersebut bertemakan “Pipas Mandiri, Adaptif, Inovatif, Serta Berperan Aktif Mewujudkan Kesehatan Keluarga”. Kegiatan yang dihadiri oleh Ketua PIPAS Derah Maluku Utara, Syarifah S Mahdar serta seluruh istri Kepala UPT dan anggota PIPAS se-Malut.
Selain Ketua PIPAS dan Ibu-ibu PIPAS se-Malut, Kegiatan Pertemuan PIPAS juga dihadiri oleh Pimpinan Tinggi Pratama Kanwil Ditjenpas Malut Kepala Kantor Wilayah, Said Mahdar, Kabid Pembimbing Kemasyarakatan Badaruddin bersama seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis jajaran Pemasyarakatan.
Kegiatan Dibuka dengan sambutan Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Malut, Said Mahdar mengapresiasi kinerja seluruh panitia yang terlibat dalam menggelar perhelatan ini dengan baik.
“Saya berharap kegiatan ini bukan hanya seromonial belaka, karenanya mari kita tingkatkan rasa kepedulian, empati, dan kebersamaan, sehingga kita dapat memberikan pengaruh positif bagi lingkungan di sekitar kita, urainya,” tandasnya.
Pertemuan rutin PIPAS Malut kali ini juga disemarakkan juga dengan berbagai kegiatan dan pertunjukan diantaranya adalah panen buah terong dikebun asimilasi WBP, penebaran benih ikan mujaer dikolam asimilasi lapas serta stand bazar kerajinan hasil karya warga binaan berupa tempat tisu, lukisan dan patung kapal serta ada juga penampilan paduan suara dan tarian yang dibawahkan oleh Ibu-ibu PIPAS Lapas Tobelo.
Bukan hanya itu, kegiatan ini juga menghadirkan narasumber dr. M. Rifaldi Nabiu yang berbicara terkait upaya pentingnya deteksi dini pencegahan karisnoma serviks kanker pada wanita.
Fitryanti Yudha selaku ketua DWP Lapas Tobelo juga mengucapkan selamat datang di Tobelo bumi Hibualamo dan banyak terima kasih dan permohonan maaf kepada para tamu yang hadir jika ada hal-hal yang kurang berkenan saat penjamuan dan pelaksanaan kegiatan.
“Selamat datang rombongan PIPAS dan Penganyoman se-Malut di Tobelo yang memiliki sebutan “Bumi Hibualamo”, dan kami ucap terima kasih dan permohonan maaf jika penyambutan kami ada yang kurang berkenan,” ucap Fitryanti (*)
