LABUHA, HR— Kabupaten Halmahera Selatan tercatat mengoleksi kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak tertinggi urutan kedua di Provinsi Maluku Utara, setelah Kabupaten Halmahera Barat.
Berdasarkan data Polres Halsel, laporan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak dua tahun terakhir ada 53 kasus, tahun 2021 ada 18 kasus, tahun 2022 naik drastis capai 35 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Beranjak dari sinilah Fatma Usman Syah bertekad maju bertarung pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024, dengan Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora Indonesia).
Pensiunan ASN ini memiliki niat nahkodai aspirasi perempuan Halsel khususnya Daerah Pemilihan (Dapil) 1.
Wanita kelahiran 64 tahun silam yang juga Bude Sultan Bacan ini mengaku, prihatin dengan kondisi tersebut.
“Saya tidak mau tebar janji, saya takut Allah murka ketika saya tak menepati janji, saya hanya berniat ingin menjadi nahkoda atau wadah bagi kaum perempuan, minimal berdayakan mereka sebab perempuan akan menjadi ibu generasi kita dan ibu adalah madrasah pertama bagi anak,”ujar Fatma Usman Syah, kepada halmaheraya.id, Sabtu (20/05/2023)
Ia berharap dukungan serta doa restu masyarakat Halsel khususnya Dapil 1.
“Mohon doa restu dan dukungannya semoga Allah SWT meridhoi niat baik kita semua, amin,”papar ibu tiga anak ini menutup wawancara. (echa)
